Nyaris Jotos Ocon, Verstappen Dapat Wejangan dari Bos Mercedes

Rabu, 14 November 2018 | 13:16 WIB
Nyaris Jotos Ocon, Verstappen Dapat Wejangan dari Bos Mercedes
Kolase foto Esteban Ocon dan Max Verstappen. [AFP/Behrouz Mehri-Giuseppe Cacace]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bos Mercedes Formula 1 (F1) Toto Wolff angkat bicara terkait 'perseteruan' antara dua pebalap muda, Max Verstappen dan Esteban Ocon. Wolff memandang Verstappen punya masa depan cerah sebagai juara dunia F1.

Namun demikian, Wolff memberikan nasihat agar pebalap Red Bull itu bisa mengontrol emosinya.

Pernyataan Wolff merujuk pada insiden setelah balapan F1 GP Brasil akhir pekan lalu. Kedua pebalap terlibat pertikaian usai mengalami insiden di dalam lintasan.

Verstappen yang punya kesempatan besar untuk meraih kemenangan back-to-back (beruntun—red) pertamanya musim ini, harus puas finis di belakang pemenang, Lewis Hamilton.

Baca Juga: Lorenzo Hengkang, Dovizioso Yakin Ducati Tetap Kompetitif

Insiden terjadi saat Verstappen mencoba membalap Esteban Ocon yang saat itu sedang melaju sebagai backmaker—pebalap yang sudah tertinggal satu atau lebih lap dengan pebalap terdepan.

Bukannya memberikan jalan, Ocon justru mencoba menyaingi kecepatan jet darat RB14 milik Verstappen. Tabrakan di Tikungan 2 pada lap 44 antara keduanya pun tak terhindarkan lagi.

Padahal, saat itu Verstappen tengah memimpin balapan dan punya peluang besar untuk merengkuh kemenangan di Sirkuit Autodromo Jose Carlos Pace, Senin (12/11/2018) dini hari WIB.

Video pertengkaran keduanya di luar lintasan pun tersebar luas. Terlihat Verstappen sangat emosi dengan mendorong pebalap yang musim depan akan memperkuat Ferrari tersebut.

Meski tak sampai baku hantam, banyak pihak yang menyayangkan hal itu terjadi.

"Dengan Max Verstappen, kalian bisa melihat dirinya merupakan juara dunia masa depan," kata Wolff dilansir dari Straitstime, Rabu (14/11/2018).

"Max memiliki talenta dan kecepatan yang luar biasa, dan saya pikir saat dia lebih dewasa, dirinya adalah seorang yang akan menjadi juara dunia suatu hari nanti," imbuhnya.

Untuk bisa mewujdukan hal itu, Wolff menyebut Verstappen harus belajar dari kesalahan.

Terkait video perseteruan dengan Ocon, Wolff menyebut Verstappen akan menyadari hal itu benar atau salah seiring berjalannya waktu.

"Dalam beberapa tahun kedepan, dia akan melihat rekaman itu dan mungkin akan memiliki pendapat sendiri apakah prilaku yang ditunjukannya benar atau salah," ujar Wolff.

"Tapi anda tak bisa mempercepat hal-hal seperti ini. Ini merupakan proses pembelajaran (bagi Verstappen)," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI