Suara.com - Andrea Dovizioso mengaku tak khawatir dengan hengkangnya Jorge Lorenzo dari tim. Menurutnya, Ducati akan tetap kompetitif dengan ada atau tidak adanya mitra satu timnya saat ini.
Persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2019 dinilai akan semakin sengit menyusul keputusan Jorge Lorenzo hengkang dari Ducati ke tim pesaing yakni Honda.
Bersama Marc Marquez, mantan pebalap Yamaha itu dinilai menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara.
Menanggapi hal ini, Andrea Dovizioso yang dipastikan menduduki posisi runner-up di klasemen MotoGP 2018 mengaku tak terpengaruh dengan fakta Jorge Lorenzo akan menjadi rivalnya, alih-alih rekan satu tim di musim depan.
Baca Juga: Alasan Mundur Bupati Indramayu Langka, Pertama Kali di Indonesia
Menurut pebalap asal Italia itu, paddock Ducati akan tetap kuat seperti musim-musim sebelumnya. Kehadiran Danilo Petrucci sebagai pengganti Lorenzo juga menjadi amunisi baru bagi tim pabrikan asal Borgo Panigale ini.
"Ketika musim (2018) baru dimulai, tujuannya adalah untuk meraih gelar juara, terlepas adanya Jorge Lorenzo di samping saya (sebagai rekan satu tim). Dan musim depan tak akan mengubah apapun," ujar Andrea Dovizioso seperti dilansir dari Autosport, Rabu (14/11/2018).
Musim lalu, Dovizioso mampu menjadi pesaing Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Bahkan, kepastian menjadi gelar juara baru bisa ditentukan di seri terakhir yakni GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Meski pada akhirnya harus puas menjadi runner-up, Dovizioso dinilai telah memberi perlawanan sengit bagi Marc Marquez.
Beda halnya dengan musim ini, seringnya Dovi (sapaan akrab Dovizioso) gagal finish, membuat Marc Marquez seperti tak punya rival sepadan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2018.
Baca Juga: Sahid Hotels Luncurkan Loyalty Program Sahid ConneXion
Yang paling parah tentu saja saat Dovi menyia-nyiakan kesempatan untuk menunda pesta juara dunia Marc Marquez di GP Jepang. Dovi yang tengah bersaing memperebutkan podium kemenangan justru terjatuh saat balapan menyisakan dua lap.