Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, menaruh harapan besar kepada pebulutangkis andalan dari sektor tunggal putri saat ini, Gregoria Mariska Tunjung.
Layaknya sebuah lilin di tengah kegelapan, Gregoria dinilai Susy merupakan harapan terbesar Indonesia di sektor tunggal putri dalam perjuangan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
"Gregoria adalah harapan terbesar kita di sektor tunggal putri. Kemampuannya sangatlah bagus, tapi untuk ketahanan dan kekuatan, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Susy Susanti dilansir dari laman resmi BWF, Selasa (13/11/2018).
Seperti diketahui, sektor tunggal putri Indonesia sudah lama 'mati suri' dalam unjuk prestasi di dunia bulutangkis Internasional. Sejak terakhir kali Maria Kristin Yulianti meraih medali perunggu di ajang Olimpade 2008, gaung tunggal putri Indonesia semakin hilang tak terdengar.
Baca Juga: Hasrat Allegri Jadi Sir Alex Ferguson-nya Juventus
Bahkan, terakhir kali tunggal putri Indonesia meraih prestasi yang benar-benar mentereng adalah pada 22 tahun silam, melalui nama Mia Audina Tjiptawan. Kala itu, Mia yang belum berpindah menjadi warga negara Belanda, sukses mempersembahkan medali perak di Olimpade 1996 Atlanta untuk Kontingen Indonesia.
Susy pun berharap jika Jorji -sapaan akrab Gregoria Mariska- mampu menghidupkan kembali kejayaan tunggal putri Indonesia. Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2017 tersebut diharapkan bisa merangsek ke jajaran elit tunggal putri dalam kurun waktu dua tahun ke depan.
"Tahun depan, target kami untuknya adalah menembus ranking 10 atau mungkin lima besar dunia menjelang Olimpiade 2020 Tokyo. Saya berharap dia bisa melakukan yang terbaik dan segera menjadi lebih kuat lagi," ujar peraih medali emas Olimpade 1992 Barcelona tersebut.
Meski belum genap satu tahun tampil di level senior, Jorji memang sudah menunjukan penampilan yang cukup menjanjikan.
Pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu kini menempati ranking 15 dunia dengan capaian terbaik menembus semifinal Thailand dan Denmark Open 2018.