Infografis
Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara terkait kekalahan petinju Indonesia, Daud Yordan, dari Anthony Crolla di Manchester Arena, Inggris, Minggu (11/11/2018) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Daud Yordan kalah angka mutlak dari Anthony Crolla yang notabene petinju tuan rumah, dalam pertarungan selama 12 ronde.
Ketiga juri sama-sama memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan Crolla, pada duel tinju dunia bertajuk "Final Elimination WBA Lighweight Championship".
Menurut Menpora, kekalahan Daud Yordan dari Crolla tak perlu diratapi terlalu dalam.
Baca Juga: Daud Yordan : Saya Kalah Empat Ronde dari Anthony Crolla
Dia menyebut petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat itu masih punya peluang menjadi juara dunia di edisi lain.
"Masih ada waktu hari esok. Saya kira Daud Yordan masih punya peluang besar untuk menjadi juara dunia," kata Menpora saat ditemui di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
![Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan (kanan), dan penantangnya Anthony Crolla usai menjalani konferensi pers, Kamis (8/11/2018). Duel keduanya akan digelar di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11/2018). [Dok. Mahkota Promotion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/11/08/98555-daud-yordan-vs-anthony-crolla.jpg)
Ke depan, Menpora berharap dukungan publik terhadap Daud Yordan, bila kembali naik ring, harus jauh lebih tinggi dari saat di Manchester Arena akhir pekan lalu.
"Mungkin kemarin dukungannya kurang. Perlu support yang lebih maksimal lagi dari masyarakat Indonesia," pungkas Menpora.
Atas kekalahan ini, rekor tanding Daud Yordan kini menjadi 38 kali menang (26 diantaranya menang KO), empat kalah, dan satu kali no contest.
Baca Juga: Kecam Gaya Crolla Lawan Daud, Mahkota: Dia Bukan Bertinju, Tapi..
