Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan mengungkapkan salah satu penyebab kekalahannya dari Anthony Crolla lantaran perubahan gaya tarung sang lawan.
Seperti diketahui, Daud Yordan kalah angka mutlak dalam duel bertajuk "Final Elimination WBA Lightweight Championship" di Manchester Arena, Inggris, Sabtu (10/11/2018) atau Minggu dini hari WIB.
"Dia (Anthony Crolla) mengubah gaya bertarung dari fighter menjadi boxer," kata Daud Yordan, dilansir Antara, Senin (12/11/2018).
Daud Yordan menjelaskan perbedaan gaya tarung seorang fighter dan boxer. Menurutnya, gaya bertarung fighter cenderung berani pada jual-beli pukulan.
Baca Juga: Ini Daftar Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2018
Sementara, gaya boxer lebih banyak berlari-lari di atas ring setelah melancarkan pukulan.
"Tentu saja perubahan ini menyulitkan karena beda dengan yang dipelajari," ungkap mantan juara dunia versi badan tinju IBO di dua kelas berbeda—kelas bulu dan ringan—itu.
Kekalahan dari Anthony Crolla membuat Daud Yordan gagal mendapatkan tiket menantang juara dunia tinju kelas ringan WBA (Super) dari Ukraina, Vasyl Lomachenko.