Hadapi Ganda Korsel, Greysia / Apriyani Bersyukur, Ini Alasannya

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 09 November 2018 | 14:08 WIB
Hadapi Ganda Korsel, Greysia / Apriyani Bersyukur, Ini Alasannya
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tersingkir dari Jepang Open 2018 usai kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak semifinal dengan skor 12-21 dan 18-21, Sabtu (15/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali dihadapkan lagi dengan wakil Korea Selatan (Korsel) pada perempat final Fuzhou China Open 2018 hari ini, Jumat (9/11/2018).

Sebelumnya di pertandingan babak kedua kemarin, Greysia/Apriyani sukses mengalahkan ganda putri Korsel lainnya, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, dalam dua game langsung, 21-16 dan 21-19.

Pada perebutan tiket semifinal Fuzhou China Open 2018, Greysia/Apriyani akan menghadapi ganda putri Korea yang lebih senior, yaitu Lee So Hee/Shin Seung Chan.

Melihat catatan rekor pertemuan kedua pasangan, Greysia/Apriyani masih unggul 3-0. Dua diantaranya bahkan dimenangkan lewat straight game.

Baca Juga: Fuzhou Cina Open: Kata The Minions Soal Gaya Main Wakil Denmark

"Ketemu Lee/Shin pastinya beda dengan lawan sebelumnya, Lee/Shin lebih senior dan lebih berpengalaman. Kami sudah mengevaluasi penampilan kami. Kami harus lebih siap dari awal," kata Greysia, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (9/11/2018).

"Bagus juga kami bertemu pasangan Korea di babak kedua, jadi di perempat final ketemu Korea lagi bisa ambil pelajaran," ujar Greysia bersyukur.

Saat melawan Kim/Kong, Greysia/Apriyani sempat beberapa kali tertinggal dalam perolehan angka.

Meskipun pemain muda, mereka pernah membuat kejutan dengan mengalahkan ganda putri ranking dua dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), di kejuaran Denmark Open 2018.

"Walaupun melawan pasangan muda yang masih turun naik, tapi kami sudah mewaspadai mereka, karena mereka mengalahkan Misaki/Ayaka di Denmark Open. Kami sudah mengira akan ramai, mereka unggul di tenaga yang kuat," ungkap Greysia soal lawan di babak kedua Fuzhou China Open 2018.

Baca Juga: Jadi Juara Dunia, Ini yang Paling Ditakuti Eko Yuli

"Memang kami sempat ketinggalan angka, tapi kami tidak memikirkan kalau tertinggal. Kami terus main dan berusaha dapat satu demi satu poin. Di pertandingan pertama kemarin, kami masih beradaptasi dengan kondisi shuttlecock dan angin di lapangan," imbuh Apriyani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI