Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bersiap tampil di Fuzhou China Open 2018. Mereka datang membawa satu misi besar, yakni mengakhiri 'kutukan' menghadapi wakil Jepang.
Tercatat, dari tujuh turnamen terakhir yang diikuti Greysia/Apriyani, enam diantaranya selalu terhenti di babak semifinal. Dan yang menghentikannya adalah wakil dari Negeri Sakura.
Teranyar, Greysia/Apriyani dihentikan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di semifinal Prancis Open 2018, 27 Oktober lalu. Mereka takluk dengan skor telak 10-21 dan 8-21.
Tak pernah menang di enam semifinal beruntun diakui Greysia cukup memberatkan mental dirinya dan Apriyani. Namun, atlet 31 tahun itu menolak putus asa.
Baca Juga: Jadwal Fuzhou China Open 2018, Kevin / Marcus cs Tanding Hari Ini
Pasangan juara Thailand Open 2018 ini bertekad sesegera mungkin menghentikan 'kutukan' dari wakil Jepang.
"Dengan kekalahan enam kali berturut-turut dari pasangan Jepang, memang tidak mudah buat kami," ujar Greysia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (6/11/2018).
"Dari segi pikiran, ini sangat melelahkan. Kami bersyukur tampil konsisten di empat besar, walaupun hasilnya enggak bagus banget memang. Kami kesal juga sebenarnya, kalah lagi di semifinal dari pasangan Jepang," imbuhnya.
Di Fuzhou Cina Open 2018, Greysia/Apriyani berada satu pool dengan ganda putri Jepang unggulan kedua turnamen, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Jika melaju mulus, keduanya akan bertemu di babak semifinal.
Namun, di babak perempat final, keduanya juga berpeluang bertemu wakil Jepang lainnya, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao.
Baca Juga: Indonesia Targetkan Satu Gelar di Fuzhou Cina Open 2018
Melihat hasil undian tersebut, Greysia bertekad untuk bisa tampil fokus. Dirinya berharap kali ini bisa melewati hadangan-hadangan dari wakil Jepang.