Suara.com - Final SaarLorLux Open 2018, akhir pekan lalu, menjadi penanda dari akhir kebersamaan pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Rizki Amelia Pradipta.
Ya, keduanya harus 'bercerai' setelah berpasangan di tiga turnamen tur Eropa 2018.
Pasangan ganda putri Indonesia ini memulai debut di Denmark Open 2018, pertengahan Oktober lalu. Duet keduanya berlanjut ke ajang Prancis Open 2018.
Terakhir, Ketut/Rizki menutup kebersamaan di 2018 dengan terbang ke Jerman mengikuti SaarLorLux Open 2018.
Baca Juga: Takluk di Final SaarLorLux Open, Ketut / Rizki Diceraikan
Di turnamen level BWF World Tour Super 100 tersebut, Ketut/Rizki harus puas menjadi runner-up usai ditekuk ganda putri Bulgaria, Gabriella Stoeva/Stefani Stoeva, di babak final yang berlangsung, Senin (5/11/2018) dini hari WIB.
Meski hanya berpasangan dalam kurun waktu singkat, keduanya punya kesan tersendiri selama bahu-membahu di dalam lapangan.
"Ketut adalah pemain bagus, semangatnya luar biasa. Agak enggak nyangka juga pertama kali berpasangan bisa lumayan kompak," ujar Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (5/11/2018).
Sementara itu, Ketut yang secara usia lebih muda dari Rizki, yakni 24 berbanding 28 tahun, mengaku banyak mendapat pengalaman berharga berpasangan dengan pebulutangkis asal klub PB Jaya Raya itu.
"Senang bisa berpasangan dengan Mbak Iki—sapaan akrab Rizki—di tiga turnamen ini. Dapat pengalaman dan pembelajaran baru lagi buat saya. Ketenangannya dia, buat saya bisa main lebih nyaman," Ketut memuji.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Siap Tampil di Fuzhou China Open, Dua Mundur
Setelah ini, Rizki Amelia Pradipta akan kembali berpasangan dengan partner lamanya, Della Destria Haris, di Hong Kong Open 2018 pekan depan.