Ganda Putri Indonesia Tak Berkutik Hadapi Jepang, Ini Penyebabnya

Senin, 05 November 2018 | 14:16 WIB
Ganda Putri Indonesia Tak Berkutik Hadapi Jepang, Ini Penyebabnya
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah (kiri) saat bertandem dengan seniornya Nitya Krishinda Maheswari. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asisten Pelatih Ganda Putri PBSI, Chafidz Yusuf mengevaluasi penampilan empat pasangan ganda putri Indonesia di Macau Open 2018. Menurutnya, penampilan srikandi Merah Putih sebenarnya cukup bagus.

Hanya saja jika dibandingkan dengan wakil-wakil Jepang, Indonesia masih kalah dalam hal ketahanan konsentrasi.

"Ganda putri kita sering kalah sama Jepang, sebenarnya kalahnya karena Jepang lebih unggul dari ketahanan di fokus selama main. Memang ini yang harus lebih diperbaiki lagi khususnya fokus dan main safe," ujar Chafidz dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (5/11/2018).

Di ajang Macau Open 2018 pekan lalu, Yulfira Barkah dan kawan-kawan tak mampu menembus babak puncak.

Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Siap Tampil di Fuzhou China Open, Dua Mundur

Dari empat wakil yang turun di turnamen level BWF World Tour Super 300 itu, hanya pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang mampu melaju ke semifinal.

Sayangnya, langkah mereka dihentikan ganda putri Jepang, Misato Aratama/Akane Watanabe (Jepang), dengan skor 21-17, 14-21 dan 15-21.

Sementara tiga wakil lainnya harus terhenti lebih awal. Pasangan Winny Oktavina Kandow/Virni Putri dikalahkan Yulfira/Jauza pada babak perempat final.

Sedangkan Pitha Haningtyas Mentari/Rosyita Eka Putri Sari kalah di babak pertama oleh pasangan Cina Taipei, Kuo Yu Wen/Lin Ying Chun, dengan skor 15-21 dan 17-21.

Di lain pihak, Tania Oktaviani Kusumah/Vania Arianti Sukoco juga terhenti di babak pertama. Keduanya tak mampu menahan laju unggulan pertama, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), dengan skor 16-21, 11-21.

Baca Juga: Selain Raih Emas, Eko Yuli Irawan Juga Pecahkan Dua Rekor Dunia

Terkait hasil minor sektor ganda putri Indonesia di Macau Open 2018, Chafidz mengevaluasi para anak asuhnya perlu meningkatkan lagi fokus dalam pertandingan.

"Secara keseluruhan, penampilan pemain ganda putri di turnamen ini cukup bagus. Hanya masalah konsen dan fokusnya saja yang masih belum tahan. Khususnya untuk memainkan pola yang bisa cari poin," ungkap Chafidz.

Indonesia sendiri tak mampu mengirim wakil ke final Macau Open 2018. Di sektor ganda campuran, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow juga terhenti di babak semifinal dari unggulan kedua, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hong Kong), dengan skor 20-22 dan 10-21.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI