Sukseskan PON 2020, Papua akan Bangun Istora

Kamis, 01 November 2018 | 23:26 WIB
Sukseskan PON 2020, Papua akan Bangun Istora
Gubernur Papua, Lukas Enembe membahas persiapan PON 2020 dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018). [Humas Kemenpora].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON)  2020, Papua sebagai tuan rumah akan membangun berbagai infrastrukur olahraga. Salah satunya adalah Istora yang akan didirikan di Kota Jayapura.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto seusai mendampingi Menpora Imam Nahrawi menerima kedatangan Gubernur Papua, Lukas Enembe di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

"Penandatangan kontrak dimulainya pembangunan istora di Jayapura nilainya sebesar RP. 295 miliar. Kemudian akuatik, hoki, dan cricket, namun anggarannya tidak disebutkan," kata Gatot S. Dewa Broto.

Menurut Gatot, Gubernur Lukas Enembe menyebut persiapan Papua sebagai tuan rumah PON 2020 sudah sangat siap. Lukas Enembe disebut hanya meminta revisi Instruksi Presiden (Inpres) nomor 10 tahun 2017 terkait persiapan PON dan PEPARNAS 2020.

Baca Juga: Boyong 21 Pemain ke Markas Persela, Sriwijaya Bertekad Curi Poin

"Gubernur (Lukas Enembe) hanya meminta Inpres nomor 10 tahun 2017 itu direvisi, karena menyangkut dengan pembangunan venue PON 2020," kata Gatot.

"Kalau tadi saya dapat info dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), menyebut (Papua sebagai tuan rumah) ingin venue seperti Hoki itu tak dibangun di Jayapura, tapi Biak. Sementara Inpresnya sudah terlanjur ditulis Jayapura."

Selain membahas mengenai infrastruktur, Gatot menyebut pertemuan Menpora dan Gubernur Papua juga membahas perihal penghibahan peralatan Asian Games 2018 kepada Pemerintah Daerah Papua untuk digunakan pada PON 2020.

"Yang kedua, tadi (Gubernur Lukas Enembe) juga minta agar peralatan-peralatan bekas Asian Games 2018 itu beberapa diantaranya bisa juga di kirim ke Papua," ujar Gatot.

"Untuk itu, saya sampaikan kepada Gubernur dengan atas izin Menpora agar Pemda (Papua) segera kirim surat terkait permintaan itu," tukasnya.

Baca Juga: Bek Korea Selatan Ini Dilarang Perkuat Timnas Seumur Hidup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI