Suara.com - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap menghibahkan berbagai peralatan yang telah digunakan dalam dua perhelatan besar yakni Asian Games (AG) dan Asian Para Games (APG) 2018 kepada induk cabang olahraga dan pemerintah daerah (pemda).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya barang-barang di gudang penyimpanan Kemenpora. Penghibahan atau serah terima pergantian kepemilikan barang ini harus sudah selesai sebelum 30 November 2018.
"Kebetulan saya tekankan di media bahwa peralatan AG dan APG sedang kami tawarkan untuk diambil, kalau tak dihibahkan nanti kami kesulitan pergudangannya," ujar Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Meski dipersilahkan mengambil berbagai jenis peralatan bekas AG dan APG secara gratis, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menyebut, para induk cabor dan pemda harus mengikuti dua syarat yang ditentukan Kemenpora.
Baca Juga: Klub Ingin Pinjam Pemain Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Kompromi
"Persyaratannya dua, yang pertama surat permohonan bermaterai, karena mereka kan tau apa yang dibutuhkan setiap cabornya, yang kedua kesedian untuk menerimanya, jadi kesediaan itu harus punya gudang," ujar Gatot.
Sampai saat ini, Gatot menyebut sudah ada sembilan induk cabang olahraga yang mengajukan proposal pengambilan barang. Dirinya berharap cabor atau pemda lainnya segera mengajukan hal yang sama.
"Senam, hand ball, gulat, dan lainnya, mereka sudah mengajukan proposal permintaan agar peralatan segera dihibahkan ke mereka," ungkap Gatot.
"Di luar itu yang kami buka peluang untuk meminta tidak hanya cabor tapi juga pemda. Contoh pemda sumsel juga ngincer yang ada di Jakabaring Sport City, Palembang, mereka ingin ambil semua dan itu nggak menutup kemungkinan."
Baca Juga: Greysia Polii Berharap Bisa Runtuhkan Dominasi Ganda Putri Jepang