Suara.com - Daud Yordan optimis mampu mengalahkan mantan juara dunia tinju kelas ringan WBA, Anthony Crolla, 10 November mendatang. Jika memungkinkan, Daud Yordan ingin menang KO di ronde pertama.
"Kalau terkait menang KO itu merupakan insiden, karena tak bisa dipatok kapan atau pada ronde berapa. Tapi kalau bisa buat KO lawan di ronde satu, ini yang kita cari," kata Daud Yordan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Daud Yordan dijadwalkan menghadapi Anthony Crolla di Manchester Arena, Inggris. Duel ini bertajuk kelas ringan WBA Eliminator.
Menurut Daud, menghadapi petinju sarat pengalaman seperti Anthony Crolla tak akan pernah berjalan mudah.
Baca Juga: Lawan Crolla, Daud Ingin Berikan Kado Kemenangan di Hari Pahlawan
Dibutuhkan ketenangan dan startegi yang pas agar pertandingan nanti tak jadi bencana buat Daud Yordan.
"Meski Crolla lebih senior (lebih tua), tapi itu bukan otomatis sebuah keuntungan. Dalam pertandingan nanti tinggal bergantung pada penerapan strategi, baik atau tidak," ujar petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Di laih pihak, Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, selaku tim promotor Daud Yordan, mengungkapkan bahwa pertandingan ini menjadi kesempatan besar bagi petinju 31 tahun itu meraih gelar juara dunia ketiganya.
Sebab, pemenang duel bertajuk kelas ringan WBA Eliminator ini, punya kesempatan menantang juara dunia tinju kelas ringan WBA (Super), Vasyl Lomachenko.
"Final Eliminator merupakan pertandingan akhir dimana pemenangnya akan otomatis menjadi penantang juara dunia. Bila juara dunia dalam kelasnya naik kelas atau kalah dalam pertandingan unifikasi, maka gelarnya akan otomatis lowong," ujar Simon, sapaan akrab Urgyen.
Baca Juga: Tantang Crolla, Daud Yordan Siapkan Strategi Ini
"Karena turnamen ini selevel dengan kejuaraan dunia interim, ini merupakan lompatan karir buat Daud Yordan. Sebagai pribadi dan promotor, saya yakin Daud Yordan bisa menang dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.