Suara.com - Kecelakaan 'horor' pada MotoGP Australia, akhir pekan lalu, tak membuat nyali Marc Marquez ciut. Pebalap Repsol Honda ini mengaku telah melupakan insiden di Sirkuit Phillip Island tersebut.
Kini Marquez fokus membayar kegagalannya di Australia lalu dengan meraih podium tertinggi di seri 17 MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11/2018).
"Di Sirkuit Sepang saya akan mencoba tampil kompetitif," ujar Marquez ditemui di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
"Saya ingin berjuang agar bisa menang di Malaysia," juara dunia MotoGP 2018 ini menambahkan.
Baca Juga: Insiden Lion Air Tak Bikin Atlet Tampan Ini Takut Naik Pesawat
Pada balapan di Phillip Island, Minggu (28/10/2018) lalu, bagian belakang motor Marquez ditabrak pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco, dalam kecepatan sekitar 280 km/jam.
Kecelakaan bermula saat Johann Zarco hendak merebut posisi ketiga dari Marquez saat balapan berlangsung enam lap.
Pebalap Prancis yang melihat celah kosong di sisi kiri Marquez, memacu kencang motornya demi bisa menyalip di tikungan pertama.
Nahas, saat Zarco melakukan akselerasi, Marquez yang berada tak memberi ruang. Zarco yang terlambat mengerem lalu menabrak bagian belakang motor rider Spanyol itu.
One of the scariest #MotoGP crashes we've ever seen @JohannZarco1 and @marcmarquez93 tangle on the Gardner Straight at over 185mph #AustralianGP pic.twitter.com/LipFOTEfXU
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Marc Marquez Belasungkawa Korban Lion Air JT 610
— MotoGP™ (@MotoGP) 29 Oktober 2018
Akibatnya, tunggangan pebalap satelit Yamaha itu terpelanting ke udara dan mengirim Zarco ke luar lintasan dan gagal menyelesaikan lomba.
Beruntung bagi Marc Marquez, dia tidak mengalami kecelakaan meskipun juga gagal finis lantaran harus kembali ke paddock karena motornya mengalami kerusakan.