Suara.com - Kurang dari dua pekan lagi petinju Indonesia, Daud Yordan, akan kembali naik ring. Daud Yordan telah dijadwalkan menghadapi petinju tuan rumah Anthony Crolla di Manchester Arena, Inggris, 10 November mendatang.
Dilansir dari Antara, Selasa (30/10/2018), Daud Yordan mengatakan sudah tidak lagi melakukan latihan tanding atau sparring partner.
"Program latihan sparring sudah selesai dan sekarang tinggal menjaga kondisi saja," kata petinju dengan rekor tarung 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.
Daud Yordan bersama pelatihnya, Pino Bahari, dijadwalkan berangkat ke Inggris pada 1 November mendatang.
Baca Juga: Empati Keluarga Korban Lion Air JT 610, Lorenzo : Tetap Tegar!
"Saya hanya berangkat dengan pelatih, kemudian beberapa hari tim kita juga menyusul termasuk yang ada di Spanyol," katanya.
Pada pertarungan melawan Crolla nanti, Daud Yordan kembali menargetkan memukul KO lawannya.
"Saya memang memasang target memukul KO lawan. Tapi sampai ronde ke berapa, belum bisa diprediksi. Yang jelas target saya menang KO," tuturnya.
Daud Yordan pun mengaku, bersama Pino Bahari, telah mempelajari gaya bertarung Crolla melalui rekaman video pertarungan.
"Dia (Crolla) petinju dengan gaya ortodoks. Artinya sehabis memukul terus lari atau istilahnya jual-beli pukulan," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Batat, kelahiran 10 Juni 1987 itu.
Baca Juga: Korban Lion Air : Kerabat Ungkap Ajakan Terakhir Wahyu Alldila
Untuk menghadapi petinju seperti itu, kata dia, dirinya akan menerapkan strategi untuk langsung menekan lawan sejak ronde-ronde awal.
"Saya akan langsung menyerang dari awal dan berusaha tidak memberi ruang kepada lawan untuk melancarkan pukulan," katanya.
Daud Yordan menjalani pertarungan terakhir pada 23 April 2018 dengan memukul KO petinju tuan rumah Pavel Malikov pada ronde kedelapan di DIVS Ekaterinburg, Rusia.
Sementara, Crolla menjalani pertarungan terakhir saat menang atas Edson Ramirez (Meksiko) di Inggris, 31 Maret 2018.