Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti menyoroti kegagalan ganda putra kebanggaan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamujo / Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar di Prancis Open 2018. Menurut Susy, The Minions -julukan Kevin / Marcus- harus segera mengevaluasi diri.
Seperti diketahui, Kevin / Marcus harus puas menjadi runner-up pada turnamen level BWF World Tour Super 750 tersebut. Langkah mereka dihentikan ganda putra Cina, Han Chengkai / Zhou Haodong di partai final dengan skor 21-23, 21-8, 17-21.
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun Kevin / Marcus atas ganda putra ranking 17 dunia tersebut. Sebelumnya mereka juga kalah di babak semifinal Cina Open 2018.
Susy menilai hasil di dua kejuaraan tur Eropa cukup baik, dimana Kevin / Marcus sebelumnya mampu keluar sebagai juara di Denmark Open 2018. Namun, khusus penampilan menghadapi Han / Zhou di Prancis Open, keduanya dinilai harus mencari jalan keluar.
Baca Juga: Piala AFF 2018: Kiper Persija Dipastikan Masuk Skuat Indonesia
"Untuk Kevin / Marcus di final (Prancis Open 2018) mungkin harus lebih tenang dan lebih fokus lagi, terutama dalam menghadapi pasangan Cina ini yang di tiap pertemuannya selalu ramai," ujar Susy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (30/10/2018).
Lebih jauh, Susy berharap bukan hanya Kevin / Marcus yang bisa menjadi andalan Indonesia di setiap turnamen. Para pemain di sektor lain diminta untuk terus bekerja keras mengejar ketertinggalan prestasi.
"Tetap kami harapkan semua atlet bisa terus bekerja keras lagi untuk meningkatkan prestasi dan performa mereka. Khususnya bagi sektor yang belum mampu memberikan prestasi tertinggi," tukas legenda bulutangkis Tanah Air di sektor ganda putri tersebut.