Aries "Spiderwoman" Indonesia Kembali Raih Emas di Ajang Dunia

Senin, 29 Oktober 2018 | 15:35 WIB
Aries "Spiderwoman" Indonesia Kembali Raih Emas di Ajang Dunia
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, melakukan selebrasi setelah memenangi final kategori speed putri Asian Games 2018 di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (23/8). [Antara/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prestasi besar kembali diukir atlet panjat tebing nasional, Aries Susanti Rahayu. Kali ini, Aries yang dijuluki Spider-Woman dari Indonesia, meraih emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2018 di Xiamen, Cina, yang berlangsung 27-28 Oktober 2018.

Emas tersebut didapat Aries usai mengalahkan atlet Rusia ranking tiga dunia nomor speed, Lullia Kaplina. Aries mencatatkan waktu 7,532 detik sementara lawannya terjatuh (fall).

Posisi ketiga diraih atlet Prancis, Anouck Jaubert yang mengalahkan atlet Rusia dalam perebutan tempat ketiga. Jaubert mencatatkan waktu 7,957 detik.

Capaian tersebut membuat Aries sudah mengantongi tiga gelar juara nomor women speed di ajang IFSC Climbing World Cup 2018.

Baca Juga: Jinakkan The Minions, Han / Zhou Puji Kevin Sanjaya Sukamuljo

Dua medali emas sebelumnya didapat Aries saat turun di IFSC Climbing World Cup 2018 seri Cina lainnya, yakni di Chongqing pada 5-6 Mei dan Wujiang pada 20-21 Oktober lalu.

Wakil Ketua II Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Prastiawan Buntoro mengatakan, prestasi yang dicapai Aries saat ini menjadi bukti bahwa atlet asal Grobogan, Jawa Tengah, itu punya potensi menjadi pemanjat kelas dunia.

"Ya (Aries) sudah on the track. Dia (sudah) sah sebagai pemanjat dunia. Tahun depan dia harus ikut semua seri (IFSC Climbing Worldcup)," ujar Prastiawan dikutip dari laman resmi FPTI, Senin (29/10/2018).

Melihat pencapaiannya tahun ini yang juga berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor women speed dan women speed relay, Aries merasa semakin yakin dirinya bisa berbuat banyak di Olimpiade 2020 Tokyo mendatang.

"Ini motivasi saya menatap Olimpiade," ujar Aries Susanti Rahayu.

Baca Juga: Gagal Juarai Prancis Open, Kevin : Tidak Sekarang, Tapi...

Usai mengikuti kejuaraan di Xiamen, para atlet pelatnas panjat tebing akan kembali ke Tanah Air, sebelum bertolak ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan Asia.

"Kita pulang ke Indonesia dan kurang lebih persiapan tiga hari untuk Asian Champhionship (pada 7-11 November 2018 di Kurayoshi, Jepang)," ujar pelatih nomor speed pelatnas FPTI, Hendra Basir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI