Suara.com - Sangat disayangkan, atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie takluk dari pemain Cina, Chen Long dalam kontra di perempat final turnamen Prancis Terbuka 2018 , Jumat malam (26/10/2018).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pierre de Coubertin Paris, Prancis itu, Jonatan Christie atau Jojo menyerah dalam laga yang berlangsung rubber set, 18 - 21, 21 - 12, 16 - 21 dengan permainan sepanjang 67 menit.
"Saya bermain ragu-ragu pada gim pertama sehingga banyak membuang bola. Chen Long bermain lebih fokus dan tampak lebih siap ketika poin imbang 16 - 16 di gim pertama," kata Jonatan Christie seperti dituturkannya dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Peraih medali emas nomor tunggal putra Asian Games 2018 ini menyatakan di gim kedua belum mampu mengembangkan pola permainan menyerang.
Baca Juga: Ferdinand Sinaga Siap Hadapi Madura United
"Saya tidak memaksa menyerang karena sepertinya Chen Long sudah menanti dan akan mengantisipasinya," tukas Jonatan Christie.
Sayangnya, pada gim ketiga, Chen Long kembali menemukan ritme permainan semula seperti gim pertama. Situasi itu didukung dengan permainan Jonatan Christie sendiri yang kembali melakukan kesalahan dengan bola-bola keluar garis lapangan.
"Saya masih bermain terburu-buru. Saya ingin langsung menyerang ketika mendapatkan kesempatan. Semestinya saya melakukan variasi serangan setengah smash dan chop seperti gim kedua," lanjutnya, yang menyebutkan mendapatkan pengalaman bertanding dari situasi ini.
Dengan hasil tadi, maka skor keseluruhan jumpa Chen Long dan Jonathan Christie kini adalah 5 - 0 atau didominasi peraih medali emas Olimpiade 2016 itu tanpa balas. Di Asian Games 2018, Jojo dikunci Chen Long lewat permainan rubber set 19 - 21, 21 - 16, 21 - 18.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Sampai Akhir Tahun Bisa di Bawah 5,2 Persen