Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tereleminasi dari Prancis Open 2018. Mereka dihentikan unggulan kedua asal Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping, di babak kedua, Kamis (25/10/2018).
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Praveen/Melati menyerah dua game langsung dengan skor 14-21 dan 12-21.
Praveen/Melati mengatakan, kurangnya konsistensi dalam ketahanan menghadapi pola main lawan jadi penyebab utama kekalahan mereka pada laga Kamis malam waktu setempat, atau Jumat dini hari WIB.
"Kalau dilihat dari awal, sebetulnya permainannya seimbang. Tapi kami kurang tahan di lapangan. Kami terbawa pola main mereka. Sebetulnya permainan mereka kami cocok, tipenya kuat," ujar Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (26/10/2018).
Baca Juga: Hadapi Juara Olimpiade, Jojo Minta Wejangan Anthony
"Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan iya memang kurang tahan. Kalau pola main, dibanding Zheng (Siwei)/Huang (Yaqiong) yang cepat dan rapat, Wang/Huang masih lebih ada celahnya," jelas Melati.
Praveen/Melati pun berjanji akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa mereka. Baik dari segi teknik maupun non teknik.
"Kami masih meniti, di awal kami dipasangkan, belum ada yang tahu pola main kami. Sekarang lawan sudah mengantisipasi dan mempelajari pola main kami," ujar Praveen.
"Kami ingin menunjukkan yang lebih baik lagi. Terutama dengan adanya perbaikan dari individu kami masing-masing, dan bagaimana saya menjadi leader yang baik buat Mely—sapaan akrab Melati," pungkas Praveen.
Tersingkirnya Praveen/Melati membuat Indonesia menyisakan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di sektor ganda campuran.
Baca Juga: Prancis Open 2018: Jadwal Indonesia, Laga Jonatan Bakal Sengit
Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—akan menghadapi pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di perempat final Prancis Open 2018 hari ini.