Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani mengaku tak tampil tenang saat dikandaskan wakil Cina, He Bingjiao, di babak pertama Prancis Open 2018, Selasa (23/10/2018).
Bermain di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Fitriani kalah dua game lanngsung dengan skor 17-21 dan 19-21 dalam pertarungan berdurasi 37 menit.
Fitriani sejatinya memulai pertandingan dengan baik. Pola permainannya sempat membuat pergerakan He tak leluasa hingga sempat memimpin 10-6 di awal laga.
Namun, keunggulannya tak berlangsung lama. Saat kedudukan sama kuat 14-14, Fitriani tak mampu meladeni permainan He hingga kalah 17-21.
Baca Juga: Ketut/Rizki Jadi Wakil Indonesia Pertama ke Babak 2 Prancis Open
Begitupun di game kedua. Sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 18-19, pebulutangkis yang tergabung di klub PB Axist ini tampil kurang tenang hingga kalah 19-21.
Usai laga, Fitriani mengaku tak tampil dengan permainan terbaik, khususnya di poin-poin kritis. Terlalu terburu-buru ingin menang dinilainya menjadi faktor utama kekalahan dari unggulan ketujuh tersebut.
"Saya terlalu terburu-buru di akhir permainan, ini membuat saya banyak membuang kesempatan dan lawan meraih banyak poin," ungkap Fitriani dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (23/10//2018).
"Saya cukup kewalahan dengan pengembalian-pengembaliannya yang mengagetkan," Fitriani menambahkan.
Kedepannya, Fitriani berjanji akan tampil lebih baik. Selain hal-hal di dalam lapangan, faktor non teknis dinilainya perlu perbaikan.
Baca Juga: Dua Wakil Indonesia Langsung Gugur di Babak Pertama Prancis Open
"Saya harus lebih agresif dan lebih ulet lagi di lapangan, harus banyak perbaikan dari segi teknik dan non teknik," tukasnya.