Namun, Kantaphon lagi-lagi mampu bermain lebih baik, empat poin beruntun berhasil diraihnya hingga kembali menjauh 9-15. Tunggal putra ranking 18 ini terlihat benar-benar siap menghadapi Anthony.
Pengembalian shuttlecock-nya hampir selalu menyulitkan juara Cina Open 2018 itu. Sempat memperkecil ketertinggalan 10-18, Anthony akhirnya menyerah dengan skor 12-21.
Ini menjadi kali pertama Anthony kalah dari Kantaphon. Di tiga pertemuan sebelumnya, tunggal putra kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu selalu berhasil mengatasi perlawanan Kantaphon.
Kekalahan ini meneruskan hasil minor Anthony di turnamen kawasan Eropa. Sebelumnya, saat turun di Denmark Open 2018, dirinya juga kandas di babak pertama oleh wakil Jepang, Kento Momota.
Baca Juga: Diangkat Jadi PNS, Eko Yuli Ogah Duduk di Belakang Meja
Sementara itu, Fitriani takluk di tangan unggulan ketujuh Prancis Open 2018, He Bingjiao. Sama seperti Anthony, Fitriani menyerah dua game langsung dengan skor 17-21 dan 19-21.
Kekalahan Fitriani membuat Indonesia menyisakan Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri. Gregoria akan menjalani laga pertamanya di Prancis Open 2018 melawan wakil Cina Taipei, Lee Chia Hsin.