Susy: Gregoria Punya Semua Modal untuk Masuk ke Jajaran Elite

Selasa, 23 Oktober 2018 | 13:41 WIB
Susy: Gregoria Punya Semua Modal untuk Masuk ke Jajaran Elite
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengatakan, Gregoria Mariska Tunjung memiliki semua modal untuk menjadi tunggal putri level elite dunia di masa depan.

Hal itu dikatakan Susy merujuk pada grafik permainan Gregoria yang dibeberapa turnamen terakhir terus meningkat. Pebulutangkis 19 tahun itu juga dinilai sudah lebih dewasa dalam memegang tanggung jawab.

Teranyar, Gregoria kembali membuat kejutan setelah untuk pertama kalinya melaju ke semifinal turnamen level BWF World Tour Super 750 saat turun di Denmark Open 2018.

Sebelumnya, tunggal putri asal Wonogiri, Jawa Tengah itu juga sempat menancapkan milestone saat memastikan lolos ke semifinal Thailand Open 2018 yang merupakan turnamen berlevel BWF World Tour Super 500.

Baca Juga: Absen di 2 Tur Eropa, Fajar / Rian Harus Tanggung Konsekuensi Ini

"Ini kemajuan dari Jorji—sapaan akrab Gregoria. Disamping punya potensi, dirinya juga memiliki kemauan," ujar Susy saat dihubungi, Senin (22/10/2018).

"Sekarang dia diberikan latihan apa saja mau terima dan melakukan, ini juga jadi bekal buat dia. Jorji menyadari bahwa untuk menjadi juara itu tidak mudah," imbuhnya.

Susy menerangkan, perjuangan Gregoria mencapai babak semifinal Denmark Open 2018 menjadi cerminan jika dirinya semakin dewasa di atas lapangan.

Meski secara fisik kurang prima karena dibekap cedera pinggang sejak babak kedua, Gregoria masih mampu menumbangkan dua wakil tuan rumah, yakni Mia Blichfeldt dan Line Hojmark Kjaersfeldt.

Kekalahannya atas Saina Nehwal (India) di semifinal juga sedikit banyak karena faktor cedera yang masih belum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Jadi Raja di Sektor Ganda Putra, The Minions Diminta Tak Terbuai

"Hasil semifinal kemarin ini sudah sangat baik sekali. Dia sudah melewati kesulitan dengan penampilan tak prima," ujar Susy.

"Meski sedikit tertarik di bagian pinggang, dia mampu mengalahkan diri sendiri. Dia paksa untuk bisa bermain dan bisa kalahkan lawan," sambungnya.

Lebih jauh, Susy punya keyakinan jika terus konsisten dengan apa yang dikerjakannya sekarang, Gregoria bisa menjadi 'mutiara' tunggal putri Indonesia di masa mendatang.

"Semoga kedepannya hal ini bisa ditingkatkan terus. Jika dalam kondisi baik, saya percaya dia mampu masuk dalam jajaran elite dunia," pungkas Susy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI