Denmark Sudah, Kevin / Marcus Selanjutnya Incar Prancis Open

Senin, 22 Oktober 2018 | 09:49 WIB
Denmark Sudah, Kevin / Marcus Selanjutnya Incar Prancis Open
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon keluar sebagai kampiun di Denmark Open 2018, Minggu (21/10/2018). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon mengaku masih haus akan gelar juara meski telah mengantongi tujuh gelar juara di tahun 2018.

Teranyar, Kevin / Marcus sukses mengamankan gelar Denmark Open 2018, sekaligus menjadi yang pertama dalam karir mereka, usai mengalahkan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda (Jepang), dengan skor 21-15, 21-16, Minggu (21/10/2018).

Seakan tak ingin bersantai sejenak, pasangan yang berjuluk The Minions kini tengah mempersiapkan diri turun di Prancis Open 2018 yang akan berlangsung 23-28 Oktober 2018. Target mereka tetap sama, yakni menjadi yang terbaik dari yang terbaik.

Pada tahun lalu, keduanya batal tampil karena Marcus mengalami cidera. Kevin pun menyebut ditahun ini mereka bertekad mengibarkan bendera Indonesia di Paris, selaku kota penyelenggara.

Baca Juga: Inter Menang, Berikut Hasil dan Klasemen Liga Italia Pekan ke-9

"Kami sangat senang dapat gelar lagi, tapi kami tidak mau terlena dengan kemenangan ini, mau fokus cari gelar lagi di turnamen selanjutnya di Prancis," kata Kevin dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (22/10/2018).

Sebagai informasi, raihan gelar Kevin/Marcus di Denmark Open 2018 bisa dibilang sebagai suatu capaian yang sangat membanggakan. Pasalnya, ini menjadi gelar perdana Indonesia di Denmark Open setelah terakhir kali tunggal putra, Simon Santoso memenanginya pada 2009 silam.

Menanggapi hal itu, Marcus menilai kemenangan mereka kali ini tak lepas dari berbagai faktor, tak terkecuali kondisi venue Odense Sports Park yang dinilainya sangat bersahabat.

"Mungkin memang sudah rezekinya di sini, tiap negara kan beda-beda kondisinya. Ada yang lapangannya berangin, shittlecock yang dipakai berat atau kencang. Kami merasa cocok main di sini dan lapangannya enak tidak terlalu banyak angin, jadi lebih mudah kontrolnya," sebut Marcus.

Sebelum menjadi juara di tanah Nordik paling selatan ini, di 2018 Kevin/Marcus sudah meraih gelar bergengsi antara lain, Indonesia Masters, India Open, All England, Indonesia Open, Asian Games, Japan Open. Serta satu gelar di nomor beregu putra Badminton Asia Team Championships.

Baca Juga: Tak Lagi Latih Timnas, Ini Ucapan Perpisahan Mengharukan Milla

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI