Suara.com - Pebalap kebanggaan Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai yang tercepat pada MotoGP Jepang yang dihelat di Sirkuit Motegi pada Minggu (21/10/2018) siang. Rider berpaspor Spanyol itu pun sukses menyegel gelar juara dunia MotoGP 2018.
Meski MotoGP musim ini masih menyisakan tiga seri lagi, poin Marquez di puncak klasemen sementara rider memang sudah tak mungkin terkejar lagi. The Baby Alien -julukan Marquez- kini berada di posisi teratas dengan koleksi 296 poin.
Raihan poin Marquez tersebut sudah tak mungkin lagi bisa dilewati, pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso yang berada di di peringkat kedua dengan raihan 194 poin.
Baru berusia 25 tahun, Marquez sendiri memang sudah layak disebut sebagai legenda di premier class alias legenda MotoGP usai menyabet gelar juara dunia MotoGP 2018.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2018 Usai Seri Jepang, Marquez Segel Gelar Juara
Bagaimana tidak, sejak pertama kali debut di MotoGP pada musim 2013, Marquez kini total telah mengoleksi lima titel juara dunia! Dominasi Marquez memang amat kentara, di mana hanya semusim ia gagal jadi kampiun di premier class, yakni pada musim 2015 saat ia bercokol di posisi ketiga klasemen akhir pebalap.
Sebelum mengaspal di MotoGP, Marquez juga sudah membuktikan tajinya di kelas yang lebih rendah. Marquez jadi juara di kelas 125cc pada 2010, serta Moto2 dua tahun berselang.
Seperti dilansir laman resmi MotoGP, dengan koleksi lima titel juara dunia MotoGP, di mana Marquez secara luar biasa meraih titel secara beruntun di tiga musim terakhir, The Baby Alien kini sejajar dengan legenda premier class asal Australia, Mick Doohan yang merajai kelas 500cc pada medio 1990-an,
Koleksi gelar juara Marquez di premier class sendiri kini hanya kalah dari dua legenda balap motor asal Italia, yakni Giacomo Agostini (8) dan Valentino Rossi (7).
Sementara untuk gelar secara keseluruhan di Grand Prix, Marquez telah menyabet tujuh titel gelar juara dunia, sementara Rossi sembilan.
Baca Juga: Terdepan di Motegi, Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2018
Kesempatan Marquez untuk menjadi yang terhebat pun sangat terbuka, sebagaimana masa depannya masih amat panjang di MotoGP lantaran usianya saat ini baru 25 tahun, sementara Rossi sudah berada di penghujung kariernya serta Agostini sudah tak aktif lagi membalap.