Suara.com - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Susy Susanti, berharap capaian tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung di babak semifinal Denmark Open 2018 hanya langkah awalnya menuju prestasi tingkat dunia.
"Dia masuk semifinal sudah bagus. Mudah-mudahan ini hanya langkah awal menuju capaian besar dia di tingkat dunia," kata Susy saat ditemui di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018).
Gregoria mencapai semifinal Denmark Open, namun harapannya menuju partai final pupus lantaran ditumbang andalan India, Saina Nehwal, 11-21, 12-21.
Kendati demikian, Susy tetap menilai kehadiran Gregoria beserta segala capaiannya bisa menjadi angin segar bagi sektor tunggal putri Indonesia yang dilanda paceklik prestasi dalam hitungan hampir dua dasawarsa.
Baca Juga: Ditumbangkan Nehwal, Gregoria Tersingkir dari Denmark Open
"Bukan cuma bagus untuk Grego, tapi itu jadi satu motivasi lain bagi tunggal putri khususnya, bahwa Grego bisa menempatkan diri di jajaran elit dunia," kata Susy.
Salah satu capaian positif itu diperlihatkan dengan keberhasilan Gregoria memenuhi target untuk masuk dalam 20 besar peringkat tunggal putri dunia versi BWF.
"Targetnya masuk 20 besar, sudah tercapai. Bahkan mungkin akhir tahun bisa 15 besar," ujar Susy, merujuk pada posisi Gregoria yang saat ini menempati peringkat ke-19 dunia versi BWF.
Susy juga menyebut bahwa Gregoria bisa dipastikan akan menjadi andalan Indonesia di sektor tunggal putri. Gregoria bahkan ditargetkan menyabet medali di Olimpiade Tokyo 2020.
"Olimpiade diharapkan dia bisa berbicara. Kalau melihat progresnya bisa jadi lebih. Jadi ya targetnya medali apapun di Tokyo," pungkas Susy. (Antara)
Baca Juga: Menangi 'Perang Saudara', The Minions ke Final Denmark Open 2018