Raih Emas, Jendi Ingin Bangkitkan Semangat Kaum Difabel Indonesia

Kamis, 18 Oktober 2018 | 17:03 WIB
Raih Emas, Jendi Ingin Bangkitkan Semangat Kaum Difabel Indonesia
Perenang Indonesia Jendi Pangabean menunjukkan medali emas yang diperolehnya dari nomor renang 100 meter gaya punggung putra S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean berhasil meraih empat medali saat turun di Asian Para Games 2018 yang berlangsung pada 6-13 Oktober di Jakarta dan sekitarnya.

Jendi berhasil meraih empat medali dengan rincian satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Dirinya berharap prestasi tersebut bisa memotivasi kaum difabel Indonesia untuk memiliki pola pikir baru bahwa keterbatasan fisik bukan halangan meraih mimpi besar.

"Dengan prestasi ini, saya ingin semua masyarakat tahu bahwa kami penyandang disabilitas, dengan segala keterbatasan mampu berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Kini, sudah tidak ada lagi perbedaan," kata Jendi Pangabean saat dihubungi pewarta, beberapa waktu lalu.

Jendi menyebut, Asian Para Games 2018 bukan hanya tentang persaingan olahraga, melainkan momentum terbaik untuk meningkatkan kesadaran bahwa penyandang disabilitas tak seharusnya dipandang sebelah mata.

Baca Juga: Denmark Open 2018: Kevin / Marcus Melaju ke Perempat Final

Ribuan atlet yang berjuang di pesta olahraga difabel terbesar Asia itu, dinilainya menjadi bukti nyata, bahwa segala proses dan kerja keras bisa menghasilkan hal luar biasa meski berasal dari sebuah keterbatasan.

"Kami bukan lagi disability, tapi ability. Seperti saat Presiden (Indonesia) Joko Widodo yang memanah saat upacara pembukaan (Sabtu, 6 Oktober lalu). Kami ini bisa. Momen ini membuat saya pribadi lebih percaya diri," ujar atlet 27 tahun tersebut.

"Memang, awalnya sempat minder dipandang lain oleh masyarakat. Bahkan ada yang menghina. Tapi, kini saya sudah menerima. Asian Para Games 2018 membuktikan kekurangan yang saya alami justru menjadi anugerah. Bukan musibah," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI