Suara.com - Bagaimana perasaan Lewis Hamilton menjelang balap Grand Prix (GP) Formula One (F1) Amerika Serikat 2018 di Circuit of the Americas (COTA) sebentar lagi? Memang hanya dia yang tahu, namun perhitungan di atas kertas, ia bakal membuka peluang terukirnya sebuah rekor.
Yaitu menjadi juara dunia untuk kelima kalinya, atau setara dengan prestasi yang diraih oleh Juan Manuel Fangio. Driver asal Argentina, peraih gelar jawara balap jet darat lima kali (1951, 1954 - 1957).
Sejauh ini, Lewis Hamilton (Mercedes) telah mengkoleksi empat kali gelar juara (2008, 2014 - 2015, 2017) atau hanya selisih satu gelar juara dengan Fangio yang di negaranya kondang dengan julukan El Maestro.
Kemenangan di GP F1 Jepang 2018 adalah gelar juara seri yang kesembilan bagi Hamilton pada musim ini. Jika melihat perbedaan poin dan sisa laga, tinggal selangkah lagi baginya untuk menjuarai balap F1 pada musim ini.
Baca Juga: Mesra dengan Shandy Aulia, Dodit Mulyanto Menang Banyak Nih!
Pebalap asal Britania Raya itu berada di puncak klasemen sementara dengan raihan poin sebanyak 331, atau terpaut 67 poin dari pesaingnya di urutan kedua, Sebastian Vettel (Ferrari).
Meskipun usai GP F1 Amerika Serikat 2018 masih tersisa tiga seri lagi, Hamilton hanya butuh delapan poin di atas Vettel untuk memastikan gelar juara dunia kembali direngkuh dalam pelukannya.
Sampai sekarang, Hamilton belum berkomentar akan kemungkinan menyamai reputasi Juan Manuel Fangio, namun bila boleh menilik ucapannya saat dahulu ia meraih gelar juara dunia F1 untuk kali ketiga atau setara pencapaian driver legendaris asal Brasil, mendiang Ayrton Senna, ia menyatakan tak terpikirkan sebelumnya.
"Sama sekali tak terbersit di benak, bisa melaju sejauh ini untuk menyamai rekor idola saya," demikian tutur Hamilton saat itu, seperti dilansir Sky Sports.
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Baca Juga: Perusahaan Jepang Bayar Karyawan Untuk Tidur, Alasannya Cemerlang