Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat mengaku sangat kagum dengan perjuangan atlet difabel Tanah Air di Asian Para Games 2018. Ia yang turut mendukung langsung perjuangan atlet para-bulutangkis Indonesia di hari terakhir Asian Para Games 2018, Sabtu (13/10/2018), merasa banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pesta olahraga difabel Asia.
"Semangatnya itu perlu ditiru. Meskipun dengan keterbatasan, mereka tetap mau berusaha," kata Taufik Hidayat saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Menurut salah satu legenda bulu tangkis Indonesia itu, semangat juang atlet penyandang disabilitas tak boleh dianggap remeh. Meski penuh dengan keterbatasan, mereka mampu mempersembahkan hasil terbaik bagi Indonesia.
Unsur itulah yang menurut Taufik Hidayat perlu dipelajari dan bisa dijadikan lecutan bagi atlet-atlet normal yang tengah berjuang meraih prestasi.
Baca Juga: Aksi GRM di Bali: Pertemuan IMF - WB Bencana Baru untuk Indonesia
"Ini jadi pemicu semangat juga untuk atlet normal. Mereka (para penyandang disabilitas) saja semangat, apalagi kita yang normal," ujar Taufik Hidayat.
Lebih jauh, Taufik Hidayat memuji kinerja bagus pemerintah yang dinilainya sangat tercermin di Asian Para Games 2018. Keputusan menyamaratakan bonus peraih medali disebutnya merupakan sebuah langkah positif.
"Dari asosiasi bulutangkis dunia, Asia dan Indonesia yang sudah menyamaratakan (bonus) antara Asian Games dan Asian Para Games, ini membuat para atlet bersemangat," tukasnya.
Untuk diketahui, kontingen para-bulutangkis Indonesia berhasil mempersembahkan 15 medali dengan rincian 6 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Baca Juga: Malam-malam, Luna Maya Datangi Tempat Semedi Suzanna