Suara.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia dipastikan tersedot demi pembagian bonus para atlet berprestasi yang turun di Asian Para Games (APG) 2018.
Seperti diketahui, Kontingen Indonesia secara mengejutkan melampaui target medali yang dicanangkan pemerintah. Dari 16 medali emas yang diminta, para Arjuna dan Srikandi Merah-Putih hingga Sabtu (13/10/2018) pukul 14;45 WIB, telah meraup 37 emas.
Itu artinya, anggaran yang telah disiapkan sebelumnya harus bertambah hampir dua kali lipat. Apalagi pemerintah sebelumnya telah berjanji memberikan nominal bonus seperti halnya Asian Games 2018 dengan medali emas individu berhak mendapat Rp. 1,5 milyar.
Namun, Presiden Joko Widodo menanggapi hal itu dengan santai. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut negara tak keberatan memberikan bonus kepada para pahlawan olahraga.
"APBN yang keluar untuk saudara-saudara memang lebih banyak. Tapi kita syukuri Alhamdulillah karena ini untuk nama Bangsa dan Negara Indonesia," kata Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018).
"Negara tidak rugi memberikan itu kepada Bapak dan Ibu yang telah mengangkat harkat dan martabat negara kita ke kancah Asia," imbuhnya.
Sebagai informasi, sebagian besar atlet Indonesia yang meraih medali di Asian Para Games 2018 telah mendapatkan bonus yang diserahkan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/10/2018) siang WIB.