Suara.com - Hasil undian turnamen Denmark Open 2018 langsung menyajikan final prematur dari sektor tunggal putra. Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi wakil Jepang, Kento Momota di babak pertama.
Pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra angkat bicara terkait pertemuan ini. Menurutnya, pebulutangkis profesional harus siap menghadapi lawan siapapun, termasuk para pemain top dunia.
Berkaca dari turnamen-turnamen sebelumnya, Hendry yakin jika Anhtony punya kapasitas untuk mengatasi segala rintangan, termasuk hasil undian.
"Soal undian berat, Anthony sudah biasa menghadapi ini. Pemain top mana yang belum pernah dia hadapi di lapangan? Dia sudah tahu beratnya seperti apa menghadapi pemain-pemain top," kata Hendry dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (12/10/2018).
Baca Juga: Kanker Hidung, Begini Kondisi Terkini Juara Indonesia Open Ini
Hendry menilai, baik buruknya hasil undian harus disikapi dengan kepala dingin. Sebab menurutnya, hasil yang diraih nanti tergantung dengan respon pemain itu sendiri.
Jika Anthony bisa menunjukan konsistensi, Hendry yakin Anthony mampu memberikan perlawanan kepada Kento Momota, seperti yang dilakukannya di final Cina Open 2018.
"Jadi, terlepas dari undian bagus atau jelek, Anthony harus pegang self control, main bagus dulu dan fokus, ujung-ujungnya bisa konsisten," jelas Hendry.
Denmark Open 2018 akan berlngsung pada 16-21 Oktober 2018. Turnamen level BWF World Tour Super 750 itu akan digelar di Odense Sports Park, Odense, Denmark.
Baca Juga: Presiden Rusia Putin Bela Aksi Khabib Usai Hancurkan McGregor