Suara.com - Bonus besar menanti atlet para atletik Indonesia, Ni Made Arianti Putri. Jika diakumulasikan, perempuan kelahiran Bali ini setidaknya akan mengantongi Rp 1 miliar.
Hadiah tersebut diberikan pemerintah atas prestasinya meraih dua medali perak pada Asian Para Games 2018.
Perak pertama dari nomor lari 100 meter putri klasifikasi T13, Rabu (10/10/2018), setelah mencatatkan waktu 13,00 detik.
Sehari kemudian, Ni Made kembali harus puas hanya mampu meraih medali perak. Hal ini setelah Ni Made finis kedua di nomor lari 400 meter putri T13 dengan waktu 1 menit 5,29 detik.
Baca Juga: Lumpuh Ditembak Tank Israel, Ini Misi Mahmoud di Asian Para Games
Mendapat hadiah berlimpah, Ni Made tak menggunakannya sendiri. Dia akan mengalokasikan bonus tersebut salah satunya untuk kebutuhan pernikahan sang kakak.
"Untuk kuliah, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Solo, sudah membebaskan untuk uang semester. Jadi bonusnya untuk ditabung dan kado pernikahan kakak saya," ujar Ni Made ditemui usai perlombaan, Kamis (11/10/2018).
Untuk diketahui, Ni Made Arianti Putri merupakan atlet dengan disabilitas bagian penglihatan. Perempuan kelahiran 4 Februari 1996 itu hanya bisa melihat dengan mata kanan.
Sementara itu, pemerintah sebelumnya sudah memastikan besaran bonus bagi para peraih medali di Asian Para Games 2018 sama dengan Asian Games 2018.
Untuk medali emas di nomor perorangan, pemerintah akan memberikan bonus uang sebesar Rp 1,5 milar. Sedangkan peraih perak mendapat Rp 500 juta dan Rp 250 juta untuk peraih medali perunggu.