Lumpuh Ditembak Tank Israel, Ini Misi Mahmoud di Asian Para Games

Kamis, 11 Oktober 2018 | 15:10 WIB
Lumpuh Ditembak Tank Israel, Ini Misi Mahmoud di Asian Para Games
Atlet tolak peluru Palestina, Mahmoud Zohud bersama sang Istri, Doaa Zohud saat berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018) sore WIB [Suara.com/Arief Apriadi].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesempurnaan fisik yang terenggut akibat perang tak membuat Mahmoud Zohud patah arang dalam menentukan tujuan hidup. Dia pun memilih jalan sebagai atlet, sekaligus ingin menginspirasi kaum difabel di negeri asalnya, Palestina.

Mahmoud Zohud sejatinya terlahir dengan fisik yang sempurna. Sebuah tragedi mengerikan yang tak akan pernah dilupakannya seumur hidup, telah mengubah jalan hidupnya.

Tumbuh dan besar di negara yang bertahun-tahun dirundung konflik, kebahagiaan Mahmoud kecil terenggut saat serpihan tembakan tank tentara Israel melukai pinggang belakangnya.

Efek ledakan tersebut membuat tubuh bagian bawah Mahmoud tak berfungsi. Dirinya pun menjadi lumpuh sejak usia 15 tahun.

Baca Juga: Asian Para Games: Mahmoud Terharu Keramahan Warga Indonesia

"Sejak saat itu, saya mengalami kelumpuhan pada bagian bawah tubuh saya. Namun, saya tetap berolahraga dan Alhamdulillah memiliki kesuksesan dalam hidup," ujar Mahmoud mengenang, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Semangat pantang menyerah Mahmoud membuahkan hasil saat dirinya dan kontingen Palestina mendapat kesempatan untuk tampil di Asian Para Games 2018.

Namun tak dinyana, seluruh ofisial tim dan atlet kesulitan untuk keluar dari kota Gaza. Hingga pada akhirnya hanya Mahmoud yang mampu terbang ke Jakarta dan mewakili Palestina.

Itupun sedikit terlambat, karena baru hadir pada, Jumat (5/10/2018) atau satu hari sebelum Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 berlangsung.

Mahmoud mengatakan, dirinya berhasil lolos dari gejolak konflik sedikit banyak karena keberuntungan. Saat situasi negaranya tengah memanas, Mahmoud dan istri tengah berlibur di Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Cabang Olahraga Bela Diri yang Perbolehkan Hijab

Paham akan sangat sulit untuk keluar dari Gaza, Mahmoud Zohud memutuskan menunda kepulangannya, menunggu situasi dan akhirnya memilih langsung bertolak ke Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI