"Kami berharap energi yang ada sekarang diberikan kepada atlet-atlet Indonesia lainnya yang sedang bertanding, memberikan support, sehingga para atlet ini bisa berjuang maksimal demi mengharumkan nama bangsa," pungkas Okto.
Di tempat terpisah, Miftahul Jannah mengaku tak menyesali keputusan menolak melepas hijab hingga berakibat didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018.
![Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan atlet blind judo Indonesia, Miftahul Jannah, memberikan keterangan pers terkait polemik larangan hijab di pertandingan Asian Para Games 2018, Selasa (9/10/2018). [Suara.com/Muhaimin A. Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/10/09/63758-menpora-imam-nahrawi-dan-atlet-blind-judo-miftahul-jannah.jpg)
Miftahul Jannah mengatakan, sejak awal sudah mengetahui konsekuensi yang akan diterima jika melanggar peraturan larangan memakai hijab dalam pertandingan judo.
"Saya sudah tahu bahwa ada aturan untuk membuka hijab ketika pertandingan dimulai. Tapi saya ingin menerobos itu semua, saya ingin menantang aturan itu karena demi mempertahankan prinsip," ujar Miftahul Jannah saat menghadiri konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10/2018). [Peter Rotti]