Suara.com - Jonatan Christie menjadi salah satu tunggal putra yang menjadi tumpuan Indonesia di Olimpade 2020 Tokyo, Jepang. Demi mewujudkan ekspektasi, dirinya mengaku siap berlatih lebih keras.
Nama Jonatan Christie melambung setelah berhasil meraih medali emas di Asian Games 2018. Tampil sebagai pemain non-unggulan, pebulutangkis asal klub PB Tangkas ini secara mengejutkan keluar sebagai juara usai menumbangkan pemain-pemain elite dunia.
"Awalnya saya tidak optimis (juara), apalagi sebelumnya di Kejuaraan Dunia saya kalah di babak pertama," ujar Jonatan Christie dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (9/10/2018).
"Akan tetapi dengan berkat dari Tuhan, saya tidak berhenti berusaha, (dan) hadiahnya saya dapatkan di Asian Games 2018," imbuhnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Pose Bareng Jokowi, Rafathar Heboh
Seperti yang dikatakan Hendry Saputra selaku pelatih tunggal putra PBSI, Jonatan Christie harus segera melupakan euforia kemenangan dan kembali fokus menatap turnamen-turnamen berikutnya.
Jonatan Christie menyadari, tekanan berat kini berada di pundaknya. Karenanya, tunggal putra ranking 13 dunia ini mengaku akan berusaha sebaik mungkin memenuhi harapan besar masyarakat Indonesia.
"Sekarang saya berlatih lebih keras karena ekspektasi masyarakat pasti lebih besar. Selanjutnya target terbesar saya adalah Olimpiade, mulai tahun depan sudah fokus untuk mengumpulkan poin ke Olimpiade," tandas Jonatan Christie.