Suara.com - Kepala Biro Operasi (Karo ops) Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Hadi menyebut sebanyak 7.913 personel gabungan Polri, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI Jakarta akan bersiaga mengamankan Upacara Pembukaan Asian Para Games (APG) 2018 yang akan berlangsung Sabtu (6/10/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Petugas keamanan yang akan kita gunakan dalam Opening Ceremony Asian Para Games 2018 kurang lebih ada sekitar 7.913 personil," kata Kombes Slamet Hadi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jum'at (5/10/2018).
Pihak kepolisian bersama Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) kata Slamet telah membagi-bagi pintu mana saja yang bisa dilewati tamu VVIP, kontingen negara-negara peserta dan penonton.
Karena itu, seluruh personil kemananan yang dikerahkan pada Upacara Pembukaan, Penutupan, maupun hari pertandingan, akan tersebar ring 1, 2, 3, dan 4 kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Resmi Ditahan Polisi 20 Hari ke Depan
Pintu 1 GBK akan digunakan untuk tamu undangan atau VVIP termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pintu 8 akan digunakan untuk keperluan logistik dan pintu 11 akan digunakan sebagai jalur masuk pengisi acara Upacara Pembukaan APG 2018 dan para media.
Penonton sendiri bisa masuk melewati pintu 5, 6, dan 7. Khusus penonton berkebutuhan khusus atau difabel, mereka bisa masuk melalui pintu 5 dan 6 yang telah disediakan kendaraan penjemput berupa golf cart dan becak motor (bentor).
Sebagian pihak keamanan juga akan bertugas mengatur lalu lintas disekitaran kompleks GBK. Mereka akan mengatur jalur-jalur yang ditutup selama berlangsungnya Upacara Pembukaan APG 2018.
"Penutupan jalan dilakukan karena pada hari pembukaan pukul 14.00-16.00 WIB akan ada mobilisasi 3.875 atlet dari Wisma Atlet di Kemayoran menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kurang lebih, ada 100 bus yang akan mengangkut para atlet itu. Kami belum menghitung berapa tamu negara yang juga akan datang," kata Direktur Transportasi INAPGOC, Andrianto Djokosoetono.
Baca Juga: KPK Segera Tahan Bupati Tulungagung dan Walikota Blitar