Kini Rio dan kolega hanya berharap pemerintah bisa segera mengirimkan bala bantuan. Disamping, dia dan rekan-rekannya terus menerus mencari informasi tentang keluarga masing-masing.
"Kebetulan keluarga saya di kampung (Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah) dan saya di Palu. Hingga saat ini saya belum mengetahui kondisi mereka karena tidak ada jaringan (telekomunikasi) di sini," ungkap Rio.
"Bantuan dari pemerintah maupun pelatnas belum ada sampai saat ini," tukasnya.
Sementara saat dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Budiman Setiawan, mengatakan hal senada.
Baca Juga: 13 Klub Perebutkan Empat Piala Bergengsi Superliga Junior 2018
Menurut Budiman, saat ini semua atlet dayung yang berlatih di PPLP Palu, Sulawesi Tengah, selamat. Namun, hanya gudang penyimpanan perahu yang hancur lebur.
"Tempatnya itu rusak. Tempat tinggal dan gudang perahu itu beda. Anak-anak tinggal di tempat yang cukup tinggi. Beritanya saya tahu Rio Rizki dan teman-teman lainnya selamat," ujar Budiman.
"Kini saya masih terus konfirmasi sejauh mana kerusakan peralatan di sana," tukasnya.