Gempa Donggala, Rumah Atlet Taekwondo Abdul Rahman Retak

Minggu, 30 September 2018 | 14:20 WIB
Gempa Donggala, Rumah Atlet Taekwondo Abdul Rahman Retak
Suasana setelah gempa bumi dan tsunami menghantam Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). [Suara.com/Muhammad Yasir].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah menimbulkan keresahan bagi Abdul Rahman Darwin, atlet pelatnas taekwondo Indonesia yang turun di Asian Games 2018.

Abdul Rahman Darwin yang kini sedang berada di Jakarta mengaku sempat khawatir dengan kondisi keluarganya di kampung. Sebab dari berita yang beredar, kawasan tempat tinggalnya di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Kondisi sekarang banyak kerusakan. Bahkan bangunan di dekat Palu Grand Mall itu banyak yang ambruk," kata Abdul Rahman Darwin saat dihubungi Suara.com, Minggu (30/9/2018).

Abdul Rahman Darwin mengatakan telah mendapat kabar bahwa keluarganya kini tengah mengungsi di rumah kakaknya yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Warga Terkejut, Ada Makam Gunakan Batu Nisan Berbentuk iPhone

Menurut Abdul Rahman Darwin, hal itu dilakukan menyusul rumah yang keluarganya tinggali mengalami kerusakan akibat guncangan hebat dari gempa bumi itu.

"Keluarga saya, Alhamdulillah tengah mengungsi di rumah kakak saya di Jalan Dewi Sartika. Kalau bicara kondisi rumah, ada retakan-retakan di dinding," ujar Abdul Rahman Darwin.

Tim taekwondo putra Indonesia tampil di final pada nomor Men Team Poomsae cabang Taekwondo 18th Asian Games Invitation Tournament di JIE Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/2). [Antara/Fanny Octavianus]
Tim taekwondo putra Indonesia tampil di final pada nomor Men Team Poomsae cabang Taekwondo 18th Asian Games Invitation Tournament di JIE Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (10/2). [Antara/Fanny Octavianus]

"Untuk saat ini saya belum tahu keluarga saya sudah mendapatkan berbagai bantuan atau belum. Saya belum dapat kabar dari mereka," tukasnya.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang Donggala pada, Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17.02 WIB. Guncangan ini juga menimbulkan tsunami.

Baca Juga: Pantau Gempa Palu, Ini Cara Ketahui Kerabat dengan Fitur Facebook

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI