Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, 3 Atlet Paralayang Jatim Hilang

Ferry Noviandi Suara.Com
Minggu, 30 September 2018 | 12:46 WIB
Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, 3 Atlet Paralayang Jatim Hilang
Seorang atlet paralayang [Antara/Seno]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sempat putus kontak saat ikuti Kejuaraan Liga Paralayang Festival Numoni di Palu, Jumat (28/9/2018) kemarin, tiga dari tujuh atlet Pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim belum ditemukan, pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi di sana.

Tiga Atlet Puslatda Paralayang Jatim, hingga kini masih belum ditemukan, setelah dinyatakan hilang di Palu. Pihak pengurus Paralayang Jawa Timur pun masih menunggu informasi dari Palu.

Arief, salah seorang pengurus Paralayang Jatim mengatakan, sebanyak tujuh atlet yang terkena gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, dan tiga di antaranya merupakan atlet Pustlatda Jatim yakni Reza, Ardi Kurniawan dan Fahmi.

"Ada tujuh yang bertanding dan berangkat kesana, untuk empat atlet sudah kembali di rumah masing-masing. Tepatnya Sabtu (29/9/2018) siang kemarin, sudah bisa dipulangkan ke Jakarta dan Malang setelah mendapat perawatan di Makasar," ungkap Arief melalui telepon, Minggu (20/9/2018). 

Baca Juga: Jokowi: Saya Setiap Menit Ikut Perkembangan Penanganan Gempa Palu

Untuk empat atlet paralayang Jatim yang selamat, dan sudah berada dirumahnya masing-masing antara lain Rizki (sehat), Viki (luka-luka), dan Gigih (luka ringan). 

Untuk ketiga atlet yang belum ditemukan, hingga saat ini Pengprov Paralayang Jatim masih berusaha mencari informasi tersebut.

"Nah, sedangkan yang tiga ini, hingga saat ini masih belum ketemu. Bahkan saat ini kami masih menunggu informasi dari Palu," imbuh Arief.

Sebelum kejadian, pengurus melakukan komunikasi seperti biasa dengan pelatih pada pagi hari untuk mengecek persiapan pertandingan. Namun sore hari ketika ada bencana,  sudah tidak bisa dihubungi dan baru bisa dihubungi kembali Jumat, pukul 00.00 WIB.

Arief mendapat laporan dari pelatih, bahwa saat bencana gempa terjadi, keadaan di lokasi langsung kacau balau.

Baca Juga: Gempa Palu, Jokowi Ganti Acara Jalan Sehat Jadi Doa Bersama

"Pelatih menceritakan, saat gempa datang kondisi para atlet ini semua pada berhamburan menyelamatkan diri," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI