Suara.com - Pebalap sepeda nasional, Zaenal Fanani finis pertama di nomor men open setelah mengalahkan para peserta lainnya di Kejuaraan Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM 2018) yang menjadi bagian Festival Pesona Tanjung Lesung 2018.
Setelah menempuh medan terjal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan sekitarnya, Zaenal menjadi juara setelah mencatatkan waktu 1 jam 55 menit 23 detik dalam ajang yang menempuh trek sepanjang 42 kilometer tersebut.
Ia mengalahkan dua peserta lainnya, Rafika M. Farisi dan Deni Ari Yulianto yang berturut-turut finis di posisi kedua dan tiga.
Rafika yang turun di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, finis kedua setelah menorehkan waktu 1 jam 57 menit 23 detik. Sementara Deni meraih peringkat ketiga usai mencatatkan waktu 2 jam 7 menit 12 detik.
Baca Juga: Diguncang Gempa Palu, 11 Keluarga Fendy Hilang di Pantai Talise
Kemenangan Zaenal bisa dibilang sedikit berbau kontroversi. Sebab, secara teknis, dirinya dan Rafika finis di belakang Deni dan beberapa pebalap lain usai mengalami insiden tersasar.
Namun, mempertimbangkan tersasarnya Zaenal dan Rafika disebabkan kesalahan panitia khususnya marshall, race director akhirnya memutuskan dua atlet nasional itu memuncaki posisi satu dan dua.
Zaenal sendiri sempat kecewa dengan kinerja panitia. Menurutnya event sebesar ini seharusnya memiliki para marshall yang lebih sigap dan handal dalam menunjukan arah finis bagi para atlet.
"Saya tersasar di KM 38, marshall-nya malah berteduh. Dua marshall saya tanya kemana arah finisnya, namun mereka justru saling tanya. Saat itu, saya putuskan lurus saja dan akhirnya tersasar," keluh Zaenal Fanani usai laga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (29/9/2018).
"Seharusnya panitia ada di tengah jalan, kasih race linenya," imbuhnya.
Baca Juga: MU Takluk di Markas West Ham United
Setelah melakukan rapat internal, race director Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM) memberi penjelasan terkait memenangkan Zaenal dan Rafika.