Suara.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, memutuskan akan tetap mencoba mengikuti balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram, 7 Oktober mendatang. Dia tetap nekat ingin membalap meski tengah cedera kaki.
Cedera itu didapatnya usai terpelanting dari motor di tikungan pertama selepas start pada balapan MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018) lalu.
Akibatnya, Jorge Lorenzo mengalami dislokasi pada jempol kaki dan patah tulang metatarsal kedua di kaki kanan.
Dikutip dari Motorsport Week, Jumat (28/9/2018), tim dokter memprediksi Jorge Lorenzo harus memulihkan cederanya hingga 10 hari lagi.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal Korea Open 2018, Tommy Ditunggu Jojo
Namun, pada Kamis (27/9/2018) sore kemarin, Jorge Lorenzo kembali menjalani pemeriksaan lanjutan cedera kakinya di Barcelona, Spanyol.
Setelah dilakukan pemindaian dengan sinar X, hasilnya ternyata pemulihan cedera juara dunia MotoGP lima kali itu mengalami kemajuan.
Kabar inilah yang membuat Jorge Lorenzo nekat ingin tetap balapan di MotoGP Thailand, meski dia harus terlebih dulu lolos tes medis yang dilakukan oleh tim dokter MotoGP di Buriram minggu depan.
Jorge Lorenzo sempat menuding rival yang juga akan jadi rekan duetnya musim depan di Repsol Honda, Marc Marquez, sebagai biang kerok cedera yang dialaminya di Aragon.
Melalui akun Twitter pribadinya tiga hari lalu, Lorenzo menyatakan dirinya telah dihubungi Marquez pasca kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Pertama Kali, Arab Saudi Helat Tinju Dunia, Tanpa Ring Girls
Marquez pun mendoakan Lorenzo segera sembuh dalam kolom komentar cuitan yang di-posting Lorenzo.
"Cepat sembuh, sampai jumpa di Thailand," tweet Marquez.