Ini Bocoran Tema Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018

Jum'at, 28 September 2018 | 09:59 WIB
Ini Bocoran Tema Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018
Penari melakukan latihan untuk tampil dalam upacara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9). [Antara/Hafidz Mubarak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari mengatakan, Upacara Pembukaan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 mempunyai keterkaitan dari sisi penyuguhan kekayaan alam Indonesia.

Okto menyatakan, jika Asian Games 2018 menyajikan keindahan daratan Indonesia melalui pegunungan. Khusus, Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 akan menyuguhkan kejayaan maritim nusantara.

"Indonesia ini kan kaya akan alam, dari pegunungan hingga lautan. Jika Asian Games 2018 menyajikan gunung, Asian Para Games 2018 akan menyajikan laut," kata Okto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (27/9/8/2018) malam.

Lebih lanjut, kata Okto, meski punya keterkaitan erat mengenai ciri khas bangsa Indonesia, opening ceremony kedua perhelatan ini tak bisa serta-merta dibanding-bandingkan.

Baca Juga: Ericsson 'Frustrasi' Saat Dengar Kabar Kedatangan Raikkonen

Asian Para Games 2018 yang disebutnya mendapatkan gelontoran dana lebih sedikit, akan menyuguhkan konsep berbeda yang menekankan humanisme atau sisi kemanusiaan.

"Ya seperti yang selalu saya katakan, INAPGOC punya konsep yang beda dengan INASGOC (panitia pelaksana Asian Games 2018—red). Karena Asian Games dan Asian Para Games 2018 harus jadi kebanggaan Inonesia," ujar Okto, yang juga promotor petinju Indonesia, Daud Yordan.

"Kalau Asian Games lebih ke ekstravaganza dan musik festival. Kalau Asian Para Games akan banyak menampilkan gelaran dan aksi-aksi yang nantinya menunjukkan sisi kemanusiaan dan sisi lain Indonesia," imbuhnya.

Upacara Pembukan Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada, Sabtu (6/10/2018) mendatang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Kegiatan penanda dimualinya pesta olahraga atlet difabel terbesar se-Asia itu akan menampilkan 1.500 penampil, dengan 40 diantaranya merupakan penyandang disabilitas.

Baca Juga: Insiden Terpelantingnya Lorenzo, Corser : Marquez Harus Dihukum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI