"Saya dan tim manajemen sempat berpikir mencari tim lain. Tapi, kami memutuskan untuk tetap lanjut bersama Sauber dan tetap menjaga hubungan ini, yang mana kami pikir itu penting untuk kami," ungkap Ericsson.
Ericsson masih menaruh harapan bisa kembali beradu cepat di lintasan F1. Paling cepat, dia menargetkan kembali ke F1 pada tahun 2020 mendatang.
"Target saya saya masih ingin kembali ke F1. Tentunya bukan di 2019, melainkan semoga setelahnya bisa diwujudkan," pungkas Ericsson.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Korea Open 2018 Hari Ini
Prestasi Marcus Ericsson di F1 tidaklah terlalu gemilang. Dia hanya menghasilkan 15 poin dari 91 balapan dalam lima tahun kariernya.
Sementara itu, bagi Kimi Raikkonen, Sauber bukanlah tim baru. Di tim inilah pebalap yang dijuluki The Iceman itu memulai karier balap di ajang F1 pada tahun 2001 silam.