Infografis
Suara.com - Dua pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda / Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta memiliki nasib yang kontras saat berlaga di babak kedua Korea Open 2018, Kamis (27/9/2018).
Saat Anggia / Ni Ketut berhasil lolos ke perempatfinal, Della / Rizki harus menelan pil pahit usai ditundukan wakil Jepang non-unggulan.
Anggia / Ni Ketut berhasil lolos usai menaklukkan wakil Malaysia, Vivian Hoo / Yap Cheng Wen dalam pertarungan rubber game dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-18.
Sedangkan langkah Della / Rizki terhenti setelah kalah dari wakil Jepang, Naoko Fukuman / Kurumi Yonao dengan skor 19-21, 22-20, dan 19-21.
Baca Juga: Cedera Lawan Sevilla, Marcelo Terancam Absen di Derby Madrid
Seperti diketahui, kedua ganda putri Indonesia ini datang ke Korea Open 2018 dengan beban yang terbilang berat. Sebab Korea Open 2018 menjadi turnamen terakhir bagi mereka untuk membuktikan diri kepada pelatih Eng Hian.
Seperti diketahui, Eng Hian selaku pelatih ganda putri telah memberi ultimatum kepada Anggia / Ni Ketut dan Della / Rizki yang performanya dinilai tak kunjung berkembang.
Saat turnamen BWF World Tour memasuki seri Asia Timur. yakni Jepang, Cina dan Korea Open 2018, Eng berharap di salah satu turnamen itu. kedua pasangan tersebut mampu meraih gelar juara agar terhindar dari perombakan.
Tentu saja bagi Anggia / Ni Ketut, lolos ke perempatfinal Korea Open 2018 membuka peluang bagi mereka untuk membuktikan diri kepada pelatih.
Sementara jika mengacu pada ultimatum yang disampaikan Eng Hian, kalahnya Della / Rizki di babak kedua bisa menjadi momen berpisahnya mereka atau bahkan terdepaknya mereka dari pelatnas PBSI.
Di babak perempatfinal, Anggia / Ni Ketut akan menghadapi wakil Jepang yang sebelumnya mengalahkan Della / Rizki, Naoko Fukuman / Kurumi Yonao.
