Suara.com - Mantan pebalap MotoGP, Troy Corser angkat bicara terkait kecelakaan cukup fatal yang dialami Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP Aragon akhir pekan lalu.
Corser menilai pebalap yang patut disalahkan atas insiden tersebut adalah Marc Marquez. Menurutnya, pebalap Repsol Honda tersebut pantas mendapat hukuman.
Penilaian ini disampaikan Corser saat mengomentari tweet dari pengamat MotoGP asal Spanyol, Manuel Pecino, di akun Twitter pribadinya, @pecinogp.
Baca Juga: Dulu 'Depak' Rio, Kini Ocon Terkatung-katung, Rosberg: Mengerikan
Menurut Corser, Marquez terlalu melebar saat keluar Tikungan 1, dimana insiden kecelakaan Lorenzo terjadi, sehingga membuat Lorenzo terdorong ke sisi trek yang kotor.
"Marc melebihi batas lintasan untuk memimpin di tikungan pertama, membuat Lorenzo melebar, terlihat sedikit melakukan jump start, (dan) harus dihukum," cuit Corser.
Karier balap Troy Corser di arena MotoGP sangatlah singkat. Dia hanya melakoni tujuh seri pada musim 1997 yang saat itu masih kelas 500cc.
Popularitas Troy Corser sendiri lebih dikenal di ajang balap motor terkemuka lainnya, Superbike. Tercatat, lelaki asal Australia ini dua kali jadi juara dunia Superbike; 1996 (bersama Ducati) dan 2005 (Suzuki).
Sementara itu, Jorge Lorenzo sebelumnya menuding Marc Marquez sebagai biang kerok dirinya terjungkal, mengalami patah tulang kaki kanan, serta gagal finis di MotoGP Aragon, Minggu (23/9/2018) lalu.