Infografis
Suara.com - Tantangan berat menanti petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan, saat menghadapi petinju Inggris, Anthony Crolla. Duel ini akan berlangsung di Manchester Arena, Inggris, 10 November mendatang.
Kendati bermain di kandang lawan, Daud Yordan mengaku tidak gentar. Dia mengatakan akan melakukan persiapan yang matang untuk bisa menaklukkan petinju yang dijuluki "Million Dollar" itu.
"Anthony Crolla yang jelas mantan juara dunia. Pastinya faktor tuan rumah sudah memengaruhi—jadi keuntungan bagi Crolla," ujar Daud Yordan saat dihubungi Suara.com, Selasa (25/9/2018).
"Sekarang bergantung pada persiapan, kalau persiapan bagus maka tidak perlu khawatir menghadapi Anthony Crolla," lanjutnya.
Baca Juga: Lempar Handuk, Dovizioso: Mustahil Kejar Poin Marquez, Kecuali...
Anthony Crolla merupakan mantan juara dunia kelas ringan WBA. Dia memiliki rekor tanding 33 kali menang, 13 diantaranya menang KO, 6 kali kalah dan 3 kali seri.
Petinju kelahiran Manchester, Inggris, 16 November 1986 ini memulai karier tinju profesional pada tahun 2006. Kala itu dia menang angka pada debutnya, melawan Abdul Rashid, 14 Oktober 2006.
Kariernya mulai menjulang setelah merebut sabuk juara dunia tinju kelas ringan WBA pada 21 November 2015 setelah memukul KO Darleys Perez di ronde kelima.
![Petinju Inggris, Anthony Crolla (kanan), melakukan defense saat menghadpai petinju Venezuela, Jorge Linares, di Manchester Arena, Inggris, 25 Maret 2017. [AFP/Paul Ellis]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/25/37002-jorge-linares-dan-anthony-crolla.jpg)
Duel dengan petinju Kolombia itu merupakan rematch (ulangan) setelah pada duel yang pertama, 18 Juli 2015, hasil kedua petinju dinyatakan imbang.
Anthony Crolla sukses mempertahankan gelarnya kala memukul KO petinju Venezuela, Ismael Barroso, di ronde ketujuh, 7 Mei 2016.
Dia kehilangan gelarnya setelah kalah angka mutlak dari petinju Venezuela lainnya, Jorge Linares, 24 September 2016.
Baca Juga: Geram Ulah Marquez, Lorenzo Bakal Adukan ke Komisi Keselamatan
Anthony Crolla sempat berusaha merebut kembali sabuk juara dunia tinju kelas ringan WBA-nya saat kembali menghadapi Linarez di Manchester Arena, 25 Maret 2017.
Namun, lagi-lagi dia harus takluk di tangan Linarez setelah kalah angka mutlak.
![Petinju Inggris, Anthony Crolla (tengah), melontarkan hook kanan ke dagu lawannya Edson Ramirez (Meksiko) dalam duel yang berlangsung di The Principality Stadium, Cardiff, Wales, 31 Maret 2018. [AFP/Oli Scarff]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/25/87139-anthony-crolla-dan-edson-ramirez.jpg)
Setelahnya, Anthony Crolla melakoni dua pertarungan melawan Ricky Burns (Inggris) dan Edson Ramirez (Meksiko), dimana kedua duel tersebut dimenangkannya lewat kemenangan angka mutlak.
Sementara itu, selama kariernya Daud Yordan telah melakoni 42 pertarungan, dimana 38 diantaranya menang dan tiga kali kalah.
Terakhir kali petinju berjuluk "Cino" ini naik ring saat memukul KO petinju Rusia, Pavel Malikov, di ronde kedelapan, 22 April 2018.
![Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan (kedua dari kanan) berpose jelang pertarungan melawan penantangnya Pavel Malikov. [Dok. Tim Daud Yordan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/23/83361-daud-yordan-vs-pavel-malikov.jpg)
Duel antara Daud Yordan dan Anthony Crolla akan memperebutkan gelar kelas ringan WBA Eliminator. Duel ini merupakan salah satu pengisi partai tambahan (undercard).
Baca Juga: Batal Lawan Linares, Ini Dia Penantang Daud Yordan di Inggris
Partai utamanya mempertemukan petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, yang notabene pemegang empat sabuk juara dunia kelas penjelajah—WBO, WBA, WBC dan IBF—melawan penantangnya dari Inggris, Tony Bellew.
