Suara.com - Setiap bintang memiliki gaya tersendiri saat melakukan selebrasi. Gaya tunggal putra Indonesia nomor perorangan di Asian Games 2018, Jonatan Christie pasti masih lekat di benak. Membuka jersey sehingga tampil dengan dada terbuka.
Demikian pula dengan bintang bulu tangkis dari Tanah Air yang memenangi Cina Open 2018 (23/9/2018), Anthony Sinisuka Ginting. Sukses membungkam Juara Dunia 2018, Kento Momota (Jepang), ia melampiaskan emosi dengan mengepalkan tangan kiri ke udara sampai merebahkan tubuh di atas lapangan.
Tanpa menanggalkan jersey seperti Jonatan Christie? Ternyata tidak. Lantas dilanjutkan dengan memeluk pelatih tunggal putra, Hendry Saputra.
Mengaku bahwa di babak kedua melawan Momota melakukan beberapa kali kesalahan sendiri, Anthony Sinisuka Ginting tidak memikirkan ketinggalan poin atas lawannya yang diunggulkan di atas kertas.
Baca Juga: 6 Kontroversi yang Pernah Dibuat Al Ghazali
"Saya terus berusaha menekan lawan dengan serangan-serangan saya," ujarnya. Juga, "Fokus di cara bermain saja."
Namun diakuinya, paling ampuh adalah mematahkan serangan Momota dengan bermain apik di depan net.
Atas kemenangannya itu, Anthony Sinisuka Ginting meraih nominal 70.000 dolar Amerika Serikat (AS), sementara Kento Momota di posisi kedua meraup 35.000 dolar AS.
Kemenangannya ini secara tak langsung juga membayar lunas prestasinya di ajang bergengsi Asian Games 2018, saat ia mesti diistirahatkan dari laga yang tengah dilakoni.
Baca Juga: Amien Rais Utarakan 5 Keinginannya ke Prabowo dan Sandiaga Uno