Greysia / Apriani Gagal Melaju ke Final Cina Open 2018

Sabtu, 22 September 2018 | 22:07 WIB
Greysia / Apriani Gagal Melaju ke Final Cina Open 2018
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tersingkir dari Jepang Open 2018 usai kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak semifinal dengan skor 12-21 dan 18-21, Sabtu (15/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melaju ke babak final Cina Open 2018 usai ditaklukan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi pada laga semifinal, Sabtu (22/9/2018).

Bermain di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, Cina, Gerysia/Apriyani tak mampu menghentikan dominasi Matsutomo/Takahashi, hinga kalah dengan skor 17-21, 21-12, dan 16-21.

Ini menjadi kekalahan ketujuh Greysia/Apriyani dari delapan pertemuan terakhir dengan pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil tersebut.

Di gim pertama pertandingan berjalan ketat dengan jual beli serangan hingga memasuki interval, Greysia/Ariyani unggul tipis 11-10.

Baca Juga: Fadli Zon Sebar Video Goyang Bebek PKI, Kubu Jokowi: Tak Asyik

Selepas jeda interval, baik Greysia/Apriyani maupun Matsutomo/Takahashi saling susul menyusul poin, 12-11, 12-13, 15-14.

Namun, di poin-poin kritis, saat kedudukan sama kuat 17-17, Greysia/Apriyani kehilangan empat poin beruntun dan kalah 17-21.

Memasuki gim kedua, Greysia/Apriyani langsung menggebrak dan bermain menekan. Hasilnya, ganda putri ranking tiga dunia itu unggul cukup jauh di awal laga dengan skor 5-1.

Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, di gim kedua ini kedua pasangan kerap kali memainkan reli-reli panjang. Namun Greysia/Apriyani yang bermain lebih padu akhirnya merebut gim kedua dengan skor 21-12, sekaligus memaksa laga memasuki rubber game.

Di gim penentuan, Greysia/Apriyani mampu mempertahankan ritme permainan dengan mengandalkan pertahanan rapat sambil mencari kesempatan menyerang hingga sempat unggul dengan skor 9-8.

Baca Juga: Makan Soto di Pinggir Jalan, Sandiaga: Tempenya Tak Setipis ATM

Namun saat kedudukan 16-15 untuk keunggulan Greysia/Apriyani, situasi di poin-poin kritis gim pertama seperti terulang. Saat skor imbang 16-16, Greysia/Apriyani seakan kehilangan fokus, hingga kehilangan lima poin beruntun dan akhirnya menyerah 21-16.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI