Suara.com - Hegemoni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon pada ajang Cina Open akhirnya terhenti. Mereka dihentikan wakil tuan rumah, Han Chengkai/Zhou Haodong, di babak semifinal Cina Open 2018, Sabtu (22/9).
Menghadapi pasangan ganda putra ranking 23 dunia, The Minions—julukan Kevin/Marcus—bermain kurang maksimal dengan sering kali melakukan kesalahan.
Khusus bagi Marcus, berkali-kali servisnya dinyatakan fault. Akibatnya, The Minions pun kehilangan sejumlah poin penting.
Meski tak bisa dijadikan alasan utama, Marcus tak menampik keputusan wasit yang beberapa kali mem-fault servisnya cukup memecah fokusnya di lapangan.
Baca Juga: Cina Open : Ditekuk Ganda Tuan Rumah, The Minions Gagal Hattrick
"Servis saya di-fault empat kali, dari poin saja sudah rugi, ditambah ini merusak fokus kami ketika akan servis. Saya rasa sebaiknya ada alat pengukurnya, jadi bisa lebih fair," kata Marcus dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu sore.
Senada dengan Marcus, Kevin menganggap insiden servis tersebut membuat permainan mereka kurang berkembang.
Semua yang mereka upayakan pun menjadi serba salah jika momentum mengejar ketertinggalan selalu terganjal masalah servis.
"Memang berpengaruh (servis dinyatakan fault). Dengan kondisi shuttlecock yang kencang seperti ini, kalau sudah tidak konsentrasi dengan servis, mau main bagaimana?" ungkap Kevin.
Kekalahan ini membuat The Minions gagal pertahankan gelar sekaligus hattrick beruntun di Cina Open yang telah mereka menangi sejak 2016 silam.
Baca Juga: Balas Kekalahan di Asian Games, Anthony ke Final Cina Open 2018
Hasil ini juga membuat mereka gagal menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang beberapa jam sebelumnya memastikan diri lolos ke babak final usai mengalahkan wakil Cina Taipei, Chou Tien Chen.