Hadapi Musuh Bebuyutan, Greysia / Apriyani Jaga Fokus

Sabtu, 22 September 2018 | 10:20 WIB
Hadapi Musuh Bebuyutan, Greysia / Apriyani Jaga Fokus
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tersingkir dari Jepang Open 2018 usai kalah dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di babak semifinal dengan skor 12-21 dan 18-21, Sabtu (15/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu akan menghadapi lawan terberat mereka di semifinal Cina Open 2018. Untuk kali kedelapan, Greysia / Apriyani akan menghadapi "musuh bebuyutan" asal Jepang, Misaki Matsutomo / Ayaka Takahashi.

Dari rekor pertemuan, peluang Greysia / Apriyani untuk menang memang terbilang kecil. Dari tujuh pertemuan menghadapi Matsutomo / Takahashi, enam kali diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Namun, seperti halnya olahraga lain, hasil dalam pertandingan bulutangkis tak akan mudah ditebak. Greysia / Apriyani mengaku telah menyiapkan fisik dan mental untuk bisa "menjinakan" buasnya ganda putri peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil itu.

"Kami hanya menerapkan pola kami, kami tahu ganda putri Jepang hampir mirip permainannya. Tapi kami berusaha mencari celah di tiap pasangan," kata Greysia Polii dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (22/9/2018).

Baca Juga: Tersisih dari Jepang Open, Greysia Ungkap 2 Faktor Penyebabnya

"Kami juga berusaha untuk selalu komunikasi dua arah, pokoknya kalau melawan Jepang itu hawanya nggak boleh kalah duluan," sambungnya.

Greysia mengakui Matsutomo / Takahashi punya pola permainan yang lebih berbahaya dari ganda putri Jepang lainnya. Karena itu, bersama Apriyani, dirinya berusaha untuk menjaga mental agar bisa mengimbangi lawan.

Sementara Apriyani menilai, menghadapi ganda putri Jepang tak hanya dibutuhkan kesiapan fisik dan mental. Namun, secara pikiran pun mereka harus menyiapkannya dengan baik.

"Siap di pikiran itu maksudnya kami harus selalu cepat tanggap. Misalnya ada beberapa poin hilang, lawan sudah membaca arah permainan kami, harus cepat ganti lagi polanya. Paling susah itu bukan menahan capek fisik, tapi menahan capek fokusnya, jaga pikirannya," ujar Apriyani.

Pertandingan babak semifinal Cina Open 2018 BWF WOrld Tour Super 1000 akan berlangsung hari ini, Sabtu (22/9/2018) di mulai sejak pukul 11:00 WIB.

Baca Juga: Jaga Kondisi, Ini yang Dilakukan Greysia / Apriyani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI