Ditekuk Anthony Ginting, Chen Long: Dia Mirip Taufik Hidayat

Sabtu, 22 September 2018 | 08:37 WIB
Ditekuk Anthony Ginting, Chen Long: Dia Mirip Taufik Hidayat
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Cina Lin Dan pada turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Cina, Selasa (18/9). ANTARA FOTO/HO/Humas PBSI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anthony Ginting kembali membuat kejutan saat menumbangkan para tunggal putra papan atas dunia. Yang teranyar, Anthony mampu menekuk wakil tuan rumah unggulan keenam, Chen Long di babak perempat final Cina Open 2018, Jum'at (21/9/2018).

Dalam laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu, Cina, Anthony Ginting menang dalam pertarungan ruubber game dengan skor 18-21, 22-20, 21-16.

Ini menjadi kemenangan kelima Anthony Ginting atas Chen Long dari tujuh kali pertemuan. Empat kemenangan bahkan dicatatkan Anthony pada kalender turnamen 2018. Tahun ini, pebulutangkis 22 tahun itu memang jadi momok menakutkan bagi Chen Long.

Chen Long mengakui dirinya tak tampil bagus dalam pertandingan kali ini, khususnya di gim kedua. Namun, tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil itu mengakui bahwa Chen Long mengakui dirinya tak tampil bagus dalam pertandingan kali ini menunjukan perkembangan yang signifikan.

Baca Juga: Ada Andil Taufik Hidayat dalam Karir Bulutangkis Aya Ohori

"Memang saya sudah kalah empat kali tahun ini dari Ginting. Dia bermain dengan style yang simple sebetulnya, mirip permainan Taufik Hidayat," kata Chen Long dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

"Dia mengontrol permainan net dan memaksa lawan untuk mengangkat bola, kemudian dismashnya," jelasnya.

Chen Long juga memuji mentalitas Anthony yang kini dinilainya sudah jauh meningkat. Pebulutangkis 29 tahun itu menyebut Anthony bisa saja menjadi tunggal putra elite dunia jika bisa terus bermain konsisten.

"Ginting masih muda dan dia punya banyak energi untuk tipe bermainnya dia yang seperti itu. Tahun ini dia bisa menanjak karena mental bertandingnya stabil, saya rasa ini yang bisa membuatnya ada di level yang lebih tinggi," pungkas Chen.

Seperti diketahui, perjalanan Anthony di Cina Open 2018 mirip-mirip saat dirinya turun di nomor perorangan Asian Games 2018. Dari babak awal Anthony sudah ditantang tunggal-tunggal putra elite dunia.

Baca Juga: Dengar Butet Segera Pensiun, Pebulutangkis Denmark Kontak Tontowi

Namun, sama halnya dengan Asian Games 2018, Anthony mampu kembali melibas lawan-lawannya hingga lolos ke semifinal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI