Tersingkir dari Cina Open, Harapan Ricky / Debby Pupus

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Jum'at, 21 September 2018 | 18:18 WIB
Tersingkir dari Cina Open, Harapan Ricky / Debby Pupus
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, terhenti di babak perempat final Cina Open 2018 setelah takluk dari unggulan keempat asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 15-21 dan 11-21, Jumat (21/9). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, gagal wujudkan harapan lolos ke semifinal Cina Open 2018. Mereka tersingkir di babak perempat final Cina Open 2018, Jumat (21/9).

Ricky/Debby dihentikan pasangan unggulan keempat asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, dengan skor 15-21 dan 11-21 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Jiangsu.

Performa Ricky/Debby pada laga ini jauh dari ekspektasi. Keduanya banyak memberikan poin bagi lawan lantaran kesalahan-kesalahan sendiri.

Baca Juga: Taklukan Juara Dunia, Anthony Melenggang ke Semifinal Cina Open

Alhasil, Tang/Tse pun dengan mudahnya meraup poin demi poin menjaga jarak dari kejaran pasangan ganda campuran ranking 25 dunia tersebut.

"Kami kurang puas, kami tidak main sesuai dengan ekspektasi, tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan kami," kata Debby usai pertandingan, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (21/9/2018).

"Tang permainannya rapi dan dia bisa mencari serangan sendiri dengan mengolah bola. Sedangkan Tse hanya menjaga di satu titik saja, saat Tang mengolah, dia tinggal menyelesaikan saja," ungkap Debby.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, terhenti di babak perempat final Cina Open 2018 setelah takluk dari unggulan keempat asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 15-21 dan 11-21, Jumat (21/9). [Humas PBSI]
Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, terhenti di babak perempat final Cina Open 2018 setelah takluk dari unggulan keempat asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 15-21 dan 11-21, Jumat (21/9). [Humas PBSI]

"Dari awal permainan, kami selalu tertekan oleh lawan, kami sulit keluar dari tekanan itu. Kami sudah coba untuk mengubah permainan di game kedua, api kami tak bisa mengontrol dan banyak pengembalian yang out," jelas Ricky menimpali.

Ricky/Debby menyatakan akan mengevaluasi lagi permainan mereka untuk perbaikan ke depannya.

"Kami masih punya banyak PR, banyak yang harus diperbaiki. Di turnamen ini kami maunya semifinal dulu, tapi belum bisa. Kalau kami kalau dikasih kesempatan bertanding lagi, kami harus bisa kasih hasil maksimal," tutur Debby.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI